Kabargupas.com, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar rapat paripurna di Gedung D DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Samarinda, Rabu (30/05/2025).
Rapat paripurna ini mengagendakan penutupan Masa Sidang I DPRD Kaltim yang juga dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, untuk menyerukan refleksi mendalam terhadap 3 peringatan nasional yang berdekatan, yakni Hari Kartini, Hari Buruh, dan Hari Pendidikan.
Rapat Paripurna ke-13 yang digelar ini juga mengagendakan penyampaian laporan akhir Masa Sidang I serta Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Ekti Imanuel mengangkat nilai-nilai perjuangan dari Kartini sebagai sumber inspirasi untuk kesetaraan dan kemajuan perempuan di era modern. la menegaskan bahwa Hari Kartini bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Selamat Hari Kartini yang kita peringati setiap 21 April. Kartini bukan sekadar simbol perjuangan, melainkan inspirasi untuk menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan bertakwa,” kata Ekti Imanuel.
Dia menambahkan, warisan pemikiran Kartini harus diwujudkan dalam kebijakan yang memberi ruang adil bagi keterlibatan perempuan dalam semua sektor kehidupan.
Tak hanya itu, Ekti juga mengajak anggota dewan dan masyarakat menyambut Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei sebagai panggilan untuk memperjuangkan kesejahteraan pekerja. la menyebut Hari Buruh sebagai momen persatuan yang sarat semangat perubahan.
“Ini adalah wadah persatuan dan bentuk komitmen kita dalam meraih kesejahteraan bersama. Semoga perjuangan buruh terus menyala dan menjadi aspirasi kita semua,” tukasnya.
Ekti pun menutup sambutannya dengan refleksi menjelang Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei. Menurutnya, pendidikan menjadi pondasi penting dalam pembangunan Kalimantan Timur yang berkelanjutan. la mendorong peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas bersama.
“Melalui momen ini, mari kita tingkatkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv)
Comment