by

DPRD Kaltim Minta Bankaltimtara Galakan Program Kredit Tanpa Bunga

Kabargupas.com, SAMARINDA – PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim Kaltara atau Bankaltimtara diminta memperluas program kredit melawan rentenir dengan bunga nol persen ke seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim).

Program ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim tanpa dibebani bunga tinggi.

Hal itu dikatakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Agiel Suwarno saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Samarinda, Jumat (17/11/2023)

“Guna membantu para pelaku UMKM di Kaltim dalam mendapatkan bantuan pinjaman tanpa Bungan, kami minta Bankaltimtara memperluas program kredit melawan rentenir dengan Bungan no persen ke seluruh kabupaten/kota di Kaltim,” kata Agiel.

Menurut Agiel, ini dilakukan untuk membantu masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha tanpa dibebani bunga tinggi. Apalagi, DPRD Kaltim telah menyetujui pemenuhan modal Rp3,5 triliun ke Bankaltimtara.

Dengan modal itu, lanjutnya, diharapkan Bankaltimtara bisa menerapkan program kredit melawan rentenir sebagaimana diterapkan di Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).

“Program kredit melawan rentenir ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kita harap ekonomi Kaltim dimantapkan, jangan hanya dukungan ke koorporasi yang besar saja, tapi ke yang kecil semacam UMKM juga harus bertumbuh. Apalagi ada hubungan dengan pertumbuhan IKN, biar jelas uang beredar ke mana,” tandas Agiel.

Ia mencontohkan, di Samarinda ada program Kredit Bertuah, kemudian program yang sama juga diterapkan di Kukar, yakni Kredit Kukar Idaman (KKI). Oleh karena itu, dia meminta agar program serupa bisa didorong ke sepuluh kabupaten/kota lainnya di Kaltim, seperti Berau, Kutai Timur (Kutim) dan Bontang.

“Di Kutai Timur, Berau dan Bontang itu kredit tanpa bunga belum ada. Padahal di sana pertumbuhan ekonomi ditunjang tambang dan perkebunan cukup besar. Itu butuh UMKM memenuhi kebutuhan di perkebunan dan pertambangan. Tenaga kerja banyak, kebutuhan pokok dan sebagainya sangat luar biasa,” tuturnya.

Menurut Agiel, Bankaltimtara harus mendukung pengusaha kecil yang membutuhkan peralatan usaha, seperti percetakan, dengan memberikan kredit tanpa bunga atau bunga rendah.

“Pengusaha kecil banyak membutuhkan pinjaman tanpa bunga itu di daerah, seperti di Kecamatan Kongbeng, Kutim yang memiliki pasar dengan peredaran uang sampai sehari bisa Rp4 miliar hingga Rp5 miliar,” tutupnya. (*/rah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed