Kabargupas.com, SAMARINDA – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), Jahidin menyayangkan masih banyak desa di Kaltim yang belum teraliri listrik, padahal Kaltim adalah penghasil batu bara terbesar.
Melihat adanya kemampuan daerah itu, ia berharap besar supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat menyediakan kebutuhan dasar masyarakat berupa listrik kepada desa-desa yang masih belum teraliri.
“Daerah kita ini seperti ayam jantan mati dalam kandang, provinsi di luar sana yang berharap sumber daya dari kita tidak ada yang mati listrik, sementara kita sendiri masih ada yang tidak teraliri listrik,” kata Jahidin ditemui wartawan, belum lama ini.
Menurut Jahidin, sebanyak 211 desa di Kaltim saat ini masih belum teraliri listrik. Dari jumlah yang ada, didominan dari desa-desa yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Padahal dua daerah ini merupakan penghasil terbanyak dan merupakan daerah terkaya, tapi sayangnya masih ratusan desa yang tidak teraliri listrik,” ungkap Jahidin.
Informasi ini, tukas Jahidin, dia dapatkan dari berbagai sumber aduan masyarakat, serta data dari pihaknya selama menjadi Panitia Khusus (Pansus) Ketenagalistrikan, adanya kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi mengakibatkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.
Jahidin juga menyayangkan desa-desa tersebut belum belum teraliri listrik sudah sejak lama, bahkan ada beberapa desa yang belum teraliri listrik sejak Indonesia merdeka.
“Ini yang tidak kita inginkan, adanya kecemburuan sosial masyarakat, apalagi ini adalah kebutuhan dasar. Sungguh sangat disayangkan desa-desa tersebut belum teraliri listrik,” pungkasnya. (*/her/adv)
Comment