Kabargupas.com, SAMARINDA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bertempat di Gedung E, Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Kamis (15/05/2025).
Kunjungan kerja para Wakil Rakyat dari salah satu daerah di Benua Etam ini diterima oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Kaltim, Hardiyanto, didampingi oleh Perencana Ahli Muda Neneng Risnayani dan Staf Keuangan Rosita.
Sementara, rombongan DPRD Kutai Barat dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kubar, Sepe M, bersama Wakil Ketua I Agustinus, Ketua Tim III Oktavianus Jack, serta sejumlah anggota DPRD Kubar, antara lain Meni Debora, Muhammad Zainuddin, Rull Riskha Risandhie, Errye Sugyanto, dan Suharna serta staf Sekretariat DPRD Kubar.
Pertemuan tersebut membahas mengenai implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, yang mengatur pemotongan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen bagi instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Wakil Ketua II DPRD Kutai Barat, Sepe M mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan DPRD Kutai Barat di DPRD Provinsi Kaltim ini bertujuan untuk menggali informasi penting terkait implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
“Jadi kedatangan kami ke DPRD Provinsi Kaltim ini untuk studi komparasi atau studi banding terkait Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang penerapan Efisiensi Anggaran,” kata Sepe.
“Kami berharap hasil dari kunjungan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi DPRD Kutai Barat dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran yang telah ditetapkan pemerintah untuk diterapkan di Kutai Barat,” tambah Sepe.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Kaltim, Hardiyanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan rombongan anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat yang ingin menggali informasi terkait Instruksi Presiden tentang Efisiensi Anggaran.
“Pertemuan ini menjadi sarana penting untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, khususnya terkait strategi efisiensi anggaran di lingkungan legislatif,” kata Hariyanto. (Adv)
Comment