by

DPRD Soroti Sepinya Wisata Konservasi Beruang Madu Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sepinya kunjungan di objek wisata konservasi Beruang Madu yang berada di Kawasan Wisata Pendidikan dan Lingkungan Hidup (KWPLH), Jalan Soekarno-Hatta Km 23, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, mendapat perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengakui bahwa kondisi objek wisata konservasi tersebut semakin memprihatinkan akibat menurunnya jumlah pengunjung.

“Objek wisata konservasi Beruang Madu ini kondisinya semakin memprihatinkan karena menurunnya kunjungan masyarakat. Saya juga terakhir ke sana, suasananya sepi, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu,” ujar Fauzi Adi Firmansyah, Rabu (12/11/2025).

Fauzi menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mencari solusi agar objek wisata konservasi tersebut dapat dioptimalkan kembali. Namun ia menegaskan, upaya memaksimalkan potensi wisata tidak cukup hanya dengan ide dan gagasan, tetapi juga harus disertai dukungan anggaran.

“Kalau semangatnya ada tapi anggarannya kosong, tentu tidak bisa berjalan. Tahun depan apalagi, anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat dipotong hampir 70 persen. Ini menjadi kendala bagi Kota Balikpapan untuk meningkatkan dan memperbaiki objek wisata yang sudah ada,” jelasnya.

Meski demikian, DPRD Kota Balikpapan tetap mendorong agar pemerintah daerah dapat melakukan revitalisasi terhadap kawasan wisata konservasi Beruang Madu. Pasalnya, sejumlah fasilitas seperti gazebo dan jembatan pengamatan beruang di lokasi tersebut sudah tidak maksimal digunakan.

Namun Fauzi menilai, keputusan revitalisasi tetap bergantung pada kebijakan Wali Kota Balikpapan.

“Kalau berbicara revitalisasi, tentu kaitannya dengan anggaran. Jadi tergantung pada Wali Kota Balikpapan apakah akan memprioritaskan perbaikan konservasi Beruang Madu atau tidak,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Balikpapan lebih memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Timur.

Ia menambahkan, minggu depan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan akan kembali menggelar rapat untuk membahas persoalan anggaran, termasuk apakah pembangunan rumah sakit tersebut masih dapat dianggarkan tahun depan.

Sebagai informasi, Wisata Konservasi Beruang Madu Balikpapan merupakan pusat konservasi dan edukasi satwa Beruang Madu, yang menjadi ikon Kota Balikpapan. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat langsung satwa Beruang Madu dalam lingkungan menyerupai habitat aslinya. Selain itu, kawasan ini juga menjadi penampungan bagi kucing dan anjing terlantar.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed