Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kota Balikpapan kembali menggelar rapat pembahasan tentang penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan Tahun 2022.
Rapat yang digelar di ruang paripurna Kantor DPRD Balikpapan dipimpin Abdulloh S.Sos selaku Ketua DPRD Balikpapan dan juga Ketua Banggar DPRD ini merupakan rapat akhir atau finalisasi kesepakatan APBD Tahun 2022.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua TAPD yang juga Sekda Kota Balikpapan Sayid MN Fadli bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Anggota Banggar DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, hasil rapat Banggar DPRD bersama TAPD Pemkot Balikpapan terjadi perubahan dalam penetapan APBD Kota Balikpapan 2022.
“Ya berubah. Berubah tentang skema multi year. Jadi yang disepakati mukti year itu totalnya Rp 402 miliar,” kata Syukri Wahid saat ditemui wartawan usai rapat Banggar, Rabu (25/08/2021).
Menurut Syukri, Rp 402 miliar itu, sebelumnya ada tambahan gedung DPRD dengan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DPPP) Balikpapan sekitar Rp 600 an miliar. Namun, dikarenakan ada yang lebih prioritas dan sesuai dengan visi misi Wali Kota Balikpapan sekarang dihilangkan, jadi Rp 402 miliar, itu yang akan diselesaikan sampai 2023.
“Yang pertama adalah DAS Ampal dari Rp 170 miliar menjadi Rp 150 miliar. Rumah Sakit Tipe C Sayang Ibu di Balikpapan Barat itu sebesar Rp 162 miliar, kemudian Rp 91 miliar itu pembangunan dua gedung SMP di Balikpapan Barat dan di Balikpapan Selatan,” ungkap politisi PKS Balikpapan ini.
“Ya itu saja yang akan kita selesaikan paling ujung 2023,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TAPD yang juga Sekda Kota Balikpapan Sayid MN Fadli saat dimintai tanggapannya tentang hasil rapat enggan berkomentar. Dia mengarahkan media ini kepada Abdulloh, Ketua DPRD Balikpapan yang juga Ketua Banggar DPRD Balikpapan.
“Untuk lebih jelasnya langsung ke Pak Ketua ya,” kata Sayid MN Fadli sambil berlalu.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment