by

Harga Daging Ayam Potong di Pasar Pandansari Stabil, Termurah Dijual Rp30 Ribu

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Memasuki akhir tahun 2025, harga daging ayam potong di Pasar Pandansari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, terpantau masih stabil.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga ayam potong ukuran kecil dijual dengan harga Rp30 ribu per ekor, sementara ayam potong berukuran sedang dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per ekor. Sedangkan untuk harga ayam potong berukuran besar dibanderol Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per ekor.

Pedagang ayam potong Pasar Pandansari, Rani menjelaskan bahwa harga tersebut belum mengalami perubahan dalam beberapa pekan terakhir karena stok ayam potong saat ini masih stabil alias tersedia.

“Harga ayam potong yang kami jual saat ini cukup bervariasi. Untuk harga paling murah per ekornya sebesar Rp30 ribu. Kalau untuk ayam potong berukuran sedang kami jual Rp35 ribu hingga Rp40 ribu. Sedangkan yang paling mahal adalah Rp45-50 ribu per ekor, tergantung dari besar kecilnya ukuran ayam yang dijual,” kata Rani, ditemui media ini, Kamis (13/11/2025).

Dalam sehari, ungkap Rani, dalam kondisi ramai seperti ini, dirinya bisa menjual daging ayam potong dengan ukuran sedang lebih dari 100 ekor. Menurutnya, ada dua jenis daging ayam potong yang dijual, yakni ayam yang sudah dibekukan dan ayam yang baru dipotong.

“Daging ayam potong yang dijual itu ada dua jenis yakni ayam potong yang sudah dibekukan dan ayam yang baru dipotong. Untuk ayam yang baru dipotong dijual dengan harga Rp50 ribu per ekor,” kata Rani.

Rani membeberkan, kalau untuk ayam potong beku harganya memang agak murah dari ayam yang baru dipotong. Kalau ayam beku, dirinya hanya dapat untung dari penjualan daging ayam saja.

Sementara, jika menjual daging ayam yang baru dipotong dirinya bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti jeroan ayam, dan ceker ayam.

“Kalau untuk ayam yang baru dipotong kita jual harga pokoknya saja, kita sudah dapat untung, seperti mendapatkan jeroan ayam, hingga ceker ayam yang bisa dijual secara terpisah,” katanya.

Menurutnya, harga daging ayam potong saat ini masih stabil dan belum ada tanda-tanda kenaikan yang signifikan. Ia menambahkan, sebagian besar pembeli lebih memilih ayam potong ukuran sedang karena harganya terjangkau dan sesuai kebutuhan rumah tangga.

“Kalau ayam potong ukuran sedang, biasanya sudah cukup untuk dimasak dan dinikmati bersama keluarga,” jelas Rani.

Pengunjung pasar, Yuli, mengaku senang berbelanja di Pasar Pandansari Balikpapan karena harga yang cukup terjangkau alias lebih murah dibandingkan dengan di pasar tradisional lainnya.

“Untuk belanja kebutuhan sehari-hari, saya tidak perlu jauh-jauh. Harga kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Pandansari Balikpapan ini juga lebih murah dengan pasar tradisional lain di Balikpapan,” kata Risma.

Seperti diketahui, Pasar Pandansari adalah salah satu ikon perdagangan tradisional di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Terletak di kawasan strategis yang mudah diakses dari berbagai penjuru kota, pasar ini dikenal sebagai pusat ekonomi yang ramai sekaligus tempat wisata belanja yang menarik.

Pasar Pandansari Balikpapan menawarkan pengalaman autentik dalam menjelajahi budaya lokal melalui aktivitas perdagangan dan ragam produk yang dijual.

Sebagai pasar terbesar di Balikpapan, Pandansari menjadi tujuan utama masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin mencari berbagai kebutuhan rumah tangga, hingga kebutuhan sembilan bahan pokok, baik hasil produk petani lokal maupun hasil panen dari petani Sulawesi dan Surabaya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed