Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (sembako) di Kota Beriman, Balikpapan mendapat perhatian dari Komisi II DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, H. Haris mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan naiknya harga sembako jelang pergantian tahun. Apalagi di tengah masyarakat sedang menghadapi pandemi COVID-19.
“Sangat prihatin ya. Naiknya harga kebutuhan pokok jelang tahun baru ini jelas sangat memberatkan masyarakat. Apalagi, masyarakat saat ini masih dihadapkan dengan pandemi COVID-19,” kata Haris, ditemui Kabargupas.com, belum lama ini.
Menurut Haris, perlu adanya pengawasan dari instansi terkait agar sembako jelang tahun baru harganya tidak terus meroket alias naik, seperti Dinas Perdagangan Balikpapan, serta pihak-pihak terkait guna mengatasi kenaikan harga sembako tersebut.
“Perlu adanya turun ke lapangan nanti bersama Dinas Perdagangan dan Komisi II DPRD Balikpapan. Itu dilakukan untuk mengetahui penyebab naiknya harga sembako tersebut,” ujar Haris.
Kalau dilihat, menurut politisi PDI Perjuangan ini, distribusi bahan sembako di Balikpapan lancar-lancar saja saat musim Corona (COVID-19) yang dikirimkan dari sejumlah daerah. Saat ini, justru mengalami kenaikan harga.
“Ini yang harus dipertanyakan kan. Memang kudengar minyak goreng harganya naik semuanya. Nanti lah, kita coba tinjau ke lapangan,” tutup Haris.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir harga sembako di Balikpapan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Rata-rata kenaikan harga tersebut terjadi antara 30-50 persen. Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng kemasan, sayur mayur, serta sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment