Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Diusia yang ke-125 tahun, Kota Balikpapan masih memerlukan berbagai pembenahan agar kota ini benar-benar menjadi kota yang nyaman dihuni. Baik bagi warga Balikpapan, maupun bagi warga pendatang, khususnya dalam persiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 125 Kota Balikpapan ini, harus banyak mengintropeksi diri. Banyak hal-hal yang belum tuntas yang dijanjikan kepada masyarakat diantaranya banjir masih ada, kedua kesehatan juga belum dimaksimalkan dan yang ketiga adalah pendidikan.
“Kita melihat dan mengevaluasi dari tahun ke tahun, saya menganggap bahwa sudah jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya, kalau kita mau kesempurnaan, itu tidak ada yang sempurna, masih ada kekurangan,” kata Sabaruddin Panrecalle saat ditemui Kabargupas.com usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-125 Kota Balikpapan di Balaikota, Kamis (10/02/2022).
Oleh karenanya, tambah Sabaruddin Panrecalle, di momen Hari Jadi Kota Balikpapan yang ke 125 ini, semua harus berbenah diri, mempertahankan yang baik, kalau bisa ditingkatkan yang lebih baik lagi. “Dan kita ingin membuat masyarakat Kota Balikpapan tersenyum. Itu harapan kami,” ungkap politisi Partai Gerindra Balikpapan ini.
Terkait dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara, Sabaruddin Panrecalle menjelaskan, Balikpapan adalah salah satu kota penyangga. Sebelum ibu kota pindah di PPU nantinya, Balikpapan sudah menjadi ibu kota.
Oleh karenanya, penduduk Balikpapan saat ini kurang lebih sekitar 800.000 jiwa, ketika ekspansi besar-besaran penduduk dari luar Balikpapan masuk ke Balikpapan yang diprediksi 1 sampai 3 juta jiwa, tentu sudah bisa bayangkan.
“Sekarang aja sudah macet, apalagi ditambah dengan ekspansi 1 sampai 3 juta jiwa warga ke Balikpapan, itu kita tidak bisa bayangkan sebelum pemindahan itu. Sekarang ini mari kita berbenah, berbenah dari aspek infrastrukturnya, berbenah dengan kesehatannya, berbenah dengan banjirnya dan berbenah dengan kesehatannya,” tandas Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur ini.
Lebih lanjut, kata Sabaruddin, semua yang harus diwaspadai dan Balikpapan sebagai kota penyangga menyambut dengan baik hal-hal yang disampaikan tadi itu, harus benar-benar diperhatikan.
Masyarakat Balikpapan juga harus mempersiapkan itu semua. Mau tidak mau suka dan tidak suka, ucap Sabaruddin, Balikpapan harus berbenah dengan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pendatang di calon Ibu Kota Negara.
“Ya harapan kita di Balikpapan ini, sebagai moto yang disampaikan oleh zaman Imdaad Hamid (mantan Wali Kota Balikpapan) jadikan tuan di rumah sendiri, kita jangan sebagai penonton ketika Ibu Kota Negara benar-benar pindah di Kalimantan Timur,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment