Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali mencetak prestasi membanggakan di level internasional. Setelah sebelumnya penghargaan tertinggi Platinum diraih dalam Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2024, kini tim Project Collaboration Improvement (PC-Prove) REJEKI sukses meraih Silver Medal dalam ajang bergengsi 36th International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) 2025. Ajang ini digelar pada 29–31 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto menyampaikan bahwa inovasi yang hadir adalah strategi untuk beradaptasi dari dinamika dan tantangan bisnis saat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan semangat inovasi yang melekat dalam budaya kerja perusahaan.
“Inovasi adalah bagian dari strategi perusahaan untuk beradaptasi terhadap dinamika dan tantangan, baik dari dalam maupun luar organisasi. Keberhasilan ini membuktikan bahwa semangat pekerja dalam menghadirkan solusi nyata tidak pernah padam,” kata Anto, dalam rilisnya, Sabtu (07/06/2025).
ITEX sendiri merupakan salah satu pameran dan kompetisi internasional yang prestisius di bidang penemuan dan teknologi. ITEX menjadi wadah kolaborasi antara penemu, inovator, dan investor dari seluruh dunia.
Dengan menampilkan lebih dari 900 inovasi terbaik dunia, ajang ini diikuti oleh 15 negara diantaranya adalah Indonesia. Selain itu, tim PC-Prove REJEKI juga berhasil meraih Thailand Award for The Best International Invention & Innovation dari National Research Council of Thailand (NRCT). Hal ini menandai pengakuan internasional atas keunggulan dan dampak inovasi yang dihasilkan PT KPI Unit Balikpapan.
Inovasi bertajuk “Formulation of New Product High Octane Mogas Component (HOMC-95)” hadir sebagai solusi terhadap permasalahan excess naphtha di KPI Unit Balikpapan yang sebelumnya berpotensi menimbulkan kerugian hingga USD 7,48 juta.
HOMC-95 merupakan produk baru berupa komponen gasoline dengan angka oktan minimum Research Octane Number (RON) 95 di Indonesia. Inovasi ini telah menghasilkan lifting senilai 473 ribu barrel dan berkontribusi pada peningkatan profit perusahaan hingga Rp 128 miliar pada tahun 2023.
Dalam proses pengambangan dan penguatannya, tim PC-Prove REJEKI melakukan serangkaian pendekatan teknis dan optimalisasi fasilitas. Hal tersebut antara lain optimasi kapasitas platforming hingga 21 Milles/Thousand Barrels per Stream Day (MBSD) (105% dari desain), evaluasi menyeluruh terhadap dokumen teknis dan pelaksanaan plant test, pemanfaatan tangki existing D-20-06B sebagai sarana penyimpangan HOMC-95, dan konversi fasilitas loading naphtha menjadi fasilitas loading HOMC-95.
Dengan diraihnya penghargaan di ITEX 2025, menegaskan posisi PT KPI Unit Balikpapan sebagai perusahaan yang terus berinovasi terhadap kilang dan energi nasional, serta memperkuat peran Indonesia dalam peta inovasi energi global.
Wahyu | Ist
Comment