by

Kader Posyandu PPU Dapat Pelatihan Lingkungan Dari Pertamina

Kabargupas.com, PENAJAM – Kader Posyandu merupakan salah satu komponen yang dapat berperan aktif mendorong perubahan perilaku di masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu sebab dilakukannya peningkatan kapasitas Kader Posyandu Dewi Sinta Desa Giri Mukti, Penajam Paser Utara (PPU).

Kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengelar Pelatihan Manajemen Bank Sampah dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos, Rabu (02/03/2022).

“Pelatihan terkait lingkungan ini merupakan salah satu kegiatan dan program kerja dari program Warga Sehat yang diselenggarakan oleh Pertamina. Penerima program ini adalah para kader dan anggota Posyandu Dewi Sinta,” kata Ely Chandra Peranginangin, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan.

Dia menjelaskan, program kerja yang disusun tersebut adalah kesepakatan antara penerima manfaat dengan Pertamina serta mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

“Selain program lingkungan, ada beberapa kegiatan lain yang akan dilaksanakan diantaranya peningkatan kapasitas kader, pemberian makanan bergizi, penimbangan bayi secara rutin, serta beberapa kegiatan lainnya,” jelas Chandra.

Melalui kegiatan ini, dia juga mengharapkan agar Kader Posyandu dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi, salah satunya mengajak masyarakat lebih peduli pada lingkungan.

Kepala DLH PPU Tita Deritayani mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah saat ini masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upayan maksimal agar masyarakat peduli dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya melalui sosialisasi.

“Salah satu program unggulan yang sekarang dijalankan oleh DLH PPU adalah program bank sampah dan sedekah sampah. Program ini dilaksanakan dengan cara melibatkan peran serta masyarakat dalam penanganan sampah. Selain kebutuhan sarana dan prasarana, namun juga diperlukan kesadaran masyarakat,” kata Tita.

Program yang dilaksanakan Pertamina tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten PPU. Hal tersebut disampaikan Plt Bupati PPU Hamdam yang juga hadir pada kegiatan pelatihan.

“Kegiatan ini, saya yakin akan memberikan manfaat langsung kepada para kader maupun masyarakat karena dapat memberikan nilai ekonomi. Selain itu, kegiatan ini membantu pemerintah dalam mengelola sampah,” kata Hamdam.

Hamdam berharap, melalui program ini peran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat terus tumbuh menjadi budaya.

“Saya berharap setelah mengikuti pelatihan manajemen bank sampah ini, para kader dapat menularkan kepada masyarakat yang lebih luas sehingga nanti dapat menjadi budaya. Setelah dilatih, ya harus dipraktekkan dan dikembangkan,” tutupnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed