Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dugaan tidak sesuainya spesifikasi lelang proyek pembangunan SMP di Kampung Atas Air, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat yakni penggunaan alat untuk pemancangan tiang berupa Drop Hammer akhirnya dibantah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (06/04/2022).
Kepala Disdikbud (Kadisdikbud) Balikpapan Purnomo mengatakan, pihaknya membantah jika pengerjaan proyek pembangunan SMP tidak sesuai spesifikasi. Bahkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari tim Disdikbud Balikpapan tentang penggunaan alat tersebut.
“Informasi yang saya dapat dari tim, yakni Kabid SMP itu memang sudah sesuai speknya, pemenangnya adalah tumbuk,” kata Purnomo, ditemui wartawan usai mengikuti RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi IV DPRD Balikpapan di kantor DPRD Balikpapan.
“Jadi itu bukan hidrolik yang dikerjakan. Memang speknya sepak tumbuk, sesuai dengan spek lelangan yang dia dapatkan pemenang itu,” tandas Purnomo.
Seperti diketahui, proyek pembangunan SMP 25 di Kampung Atas Air, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat (Balbar) mendapat sorotan masyarakat. Salah satunya adalah dugaan alat penggunaan alat untuk memancang tiang beton yang tidak sesuai spesifikasinya, yakni menggunakan Drop Hammer (tumbuk), seharusnya mengunakan Vibro Hammer (hidrolik) untuk mengurangi getaran akibat tumbukan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment