by

RDP Dengan Disdikbud, Komisi IV DPRD Balikpapan Bahas PPDB

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan menghadirkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan di ruang Komisi IV DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Rabu (06/04/2022).

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Doris Eko Deswanto mengatakan, RDP yang dilaksanakan hari ini yang pertama silaturahmi. Karena komposisi Komisi IV DPRD Balikpapan saat ini masih baru. Oleh karena itu, pihaknya mengenalkan komposisi Komisi IV DPRD Balikpapan ini dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.

“Alhamdulillah kita sudah berkenalan, termasuk Pak Purnomo yang juga baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Yang kedua, membahas tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta mekanisme,” kata Doris Eko Deswanto, ditemui wartawan usai RDP.

Menurut Doris, demikian dia biasa disapa, dalam waktu dekat akan dilaksanakan PPDB online 2022. Bagaimana langkah Disdikbud Balikpapan menangani permasalahan PPDB ini.

“Apa yang terjadi dan kekurangannya di tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi di tahun ini. Terkait masalah kuota untuk SD ke SMP, masih kurang jauh lah terkait masalah infrastruktur seperti sekolah, rombel dan sebagainya,” tambah Doris.

Bahkan, jelas politisi Partai Golkar Balikpapan ini, masih diangka 50% dari target Komisi IV DPRD Balikpapan sebesar 75%. Sisa 50% yang tidak tertampung di sekolah negeri, selanjutnya akan dilarikan ke sekolah swasta. Karena ada swasta juga belum PPDB, sekolah swasta tersebut sudah penuh menerima siswanya, khususnya sekolah-sekolah swasta yang favorit.

“Tadi banyak sekali juga masukan dari teman-teman yang menginginkan sekolah swasta yang muridnya setahun muridnya hanya 6 murid, setiap muridnya bisa di merger lah atau di take over oleh Pemkot Balikpapan,” tukasnya.

“Mekanisme PPDB sama seperti tahun lalu. Cuma ada beberapa hal yang perlu dibenahi terkait masalah zonasi, masalah jarak serta lainnya. Alhamdulillah, di tahun ini kita bisa membuka sekolah baru. SMP 25 itu sekitar 4 rombel, dan SMP 24 itu sekitar 4 rombel juga,” tutupnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed