Kabargupas.com, SAMARINDA – Sebanyak 6 provinsi di Indonesia akan menjadi tempat Persemaian Modern. Satu dari 6 provinsi yang menjadi lokasi dan pelaksanaan Persemaian Modern itu adalah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kaltim menjadi salah satu dari 6 lokasi Persemaian Modern di Indonesia. Diantaranya di Jawa Barat, Sumatera Utara, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB, dan Likupang Sulawesi Utara,” kata Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim saat ditemui awak media, Senin (05/04/2021).
Dia menjelaskan, lokasi Persemaian Modern IKN (Ibu Kota Negara) akan dibangun di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur seluas 120 hektar dan ada 3 jenis tanaman yang akan disemai.
Pasca kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, ke PPU Wilayah Ibu Kota Negara, Sabtu (03/03/2021) lalu, dalam rangka percepatan pembangunan Persemaian Modern di Ibu Kota Negara baru di Kaltim.
“Mungkin banyak masyarakat yang bertanya apa Persemaian Modern itu,” imbuhnya.
Faisal menjelaskan, Persemaian Modern merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih atau bagian tanaman lain menjadi bibit siap ditanam ke lapangan, dalam jumlah yang memadai, dengan ukuran yang relatif seragam, kualitas yang memadai dan dalam waktu yang tepat.
“Persemaian Modern Ibu Kota Negara guna memproduksi bibit tanaman yang berasal dari bahan generatif (benih). Memproduksi bibit tanaman yang berasal dari bahan vegetatif dengan carastek, okulasi, sambungan. Menyediakan sarana tempat penelitian bidang perbenihan dan pembibitan tanaman hutan,” jelasnya.
Selain itu juga menyediakan sarana untuk pendidikan, latihan dan penelitian teknik memproduksi bibit tanaman yang berkualitas. Sebagai sumber benih aneka jenis tanaman konservasi lainnya dan sebagai sarana wisata pendidikan lingkungan bagi mahasiswa dan pelajar.
“Jenis tanaman yang diproduksi di Persemaian Modern IKN sebanyak 15.000.000 batang pertahun yang meliputi jenis tanaman kehutanan seperti Meranti, Ulin, Nyatoh, Mahoni, Bengkirai,” lanjut pria yang sebelumnya mengawali karier di Pemerintah Kota Samarinda ini.
“Jenis Multi Purpose Tree Spesies (MPTS) seperti durian, cempedak, mangga, tanjung, ketapang, dan kencana. Bibit ini akan digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang di wilayah Provinsi Kaltim dan Kaltara, serta untuk penghijauan lingkungan yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)
Comment