Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk kembali terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (31/03/2024).
Kali ini, sejumlah rumah toko dan rumah tinggal warga di kawasan Jalan APT Pranoto (eks. Jl. Dondang), Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, hangus dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi saat warga tengah menunggu waktu berbuka puasa, yakni sekira pukul 17.40 WITA.
Kepulan asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi ke angkasa disusul kobaran api dari salah satu rumah warga di kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman api secara maksimal. Bahkan, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari sejumlah perusahaan juga tiba di lokasi kejadian untuk membantu melakukan pemadaman.
Warga Gunung Sari Ilir, Retnowati mengatakan, baru mengetahui adanya kebakaran dari warga yang ada di sekitar rumahnya. Namun, dirinya tidak mengetahui pasti dari mana asal api yang membakar sejumlah rumah warga itu.
“Waktu santai sembari nunggu waktu berbuka puasa, tiba-tiba ada yang teriak kebakaran. Saat saya lihat ternyata rumah tetangga saya sudah terbakar. Tidak tahu pasti penyebabnya apa,” kata Retnowati ditemui media ini.
Sementara itu, Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel BPBD Balikpapan berikut armada pemadam kebakaran langsung menunju lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman semaksimal mungkin agar api tidak menyebar ke rumah warga yang ada di sebelahnya.
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel kami bersama armada pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman api semaksimal mungkin,” kata Usman Ali.
Dalam melakukan pemadaman, lanjut Usman, pihaknya mengalami sejumlah kendala saat melakukan pemadaman karena banyaknya kerumunan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Pasokan air yang menjadi bahan baku untuk melakukan pemadaman juga menjadi kendala, namun berkat adanya pasokan air dari mobil tangki, akhirnya dapat membantu proses pemadaman.
“Untuk data sementara yang kami himpun, api menghanguskan 6 milik warga bangunan diantaranya, 2 ruko dan 4 rumah warga. Sedangkan untuk penyebab kebakaran nantinya akan diselidiki oleh pihak kepolisian,” jelas Usman.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment