Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan mengajukan rencana anggaran sebesar Rp 8,5 miliar di Rancangan KUA PPAS 2022 dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi I DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur.
Plt Kepala Badan Kesbangpol Balikpapan Sayid Muhdar mengatakan, usulan di Rancangan KUA PPAS 2022 sebenarnya masih didominasi oleh usulan lama. Namun ada tambahan tugas baru diantaranya memfasilitasi pencegahan peredaran gelap narkoba, lainnya adalah pindahan dari OPD lain yakni memfasilitasi rapat koordinasi Forkopimda Balikpapan.
“Itu yang baru. Kalau yang lama biasa tentang pendidikan wawasan kebangsaan, ideologi, pembinaan parpol, ormas, sama seperti yang lama,” kata Sayid Muhdar saat ditemui kabargupas.com, Selasa (28/07/2021).
Untuk anggaran yang diusulkan di KUA PPAS 2022, tambah Sayid Muhdar, yang jelas ada tambahan sedikit yakni adanya perubahan kegiatan baru di Kesbangpol Balikpapan, perpindahan dari kegiatan baru juga.
“Termasuk belanja langsungnya Rp 8,5 miliar, itu sudah termasuk gaji juga. Jadi, sebagian besar juga ada hibah untuk ormas, dan ada bantuan juga untuk parpol,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dari Rp 8,5 miliar yang diajukan, Rp 3,5 miliar merupakan murni kegiatan di Kesbangpol Balikpapan. Sedangkan anggaran lainnya ada anggaran yang sekadar lewat di Kesbangpol saja.
“Ini kan memang mekanisme penyusunan anggaran gitu kan, ada beberapa yang titipan atau usulan dari DPRD yakni tentang bantuan untuk parpol dan peningkatan kegiatan diantaranya pengawasan orang asing dan lainnya,” jelas Sayid Muhdar.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Balikpapan Subari mengatakan, RDP yang digelar bersama OPD adalah pembahasan KUA PPAS Tahun 2022. Yang pertama pihaknya akan merealisasikan janji politik Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Dalam kegiatan ini, pihaknya memastikan OPD-OPD menyusun anggaran harus sesuai visi misi Wali Kota terpilih.
“Itu yang kita tekankan dalam rapat pembahasan Rancangan KUA PPAS Balikpapan tahun 2022 agar nantinya bisa berkesinambungan yang menjadi harapan masyarakat itu terealisasi. Itu intinya,” kata Subari.
Pihaknya menginginkan apa yang menjadi keinginan Wali Kota terpilih akan disupport oleh DPRD Balikpapan. Apalagi, dirinya bagian dari pendukung Rahmad Mas’ud.
Sesuai dengan mitra kerjanya, rapat pembahasan Rancangan KUA PPAS 2022 ini mengundang sekitar 10 hingga 11 OPD Pemkot Balikpapan, seperti Disdukcapil, Diskominfo, Kesbangpol, Satpol PP Balikpapan, DPMPT Balikpapan serta lainnya.
“RDP bersama Kesbangpol, yang pertama kita apresiasi dari sebelumnya Kantor kini menjadi Badan. Dan harus ditingkatkan lagi kinerjanya,” tutup Subari.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment