Kabargupas.com, SAMARINDA – Suksesnya gelaran debat kandidat pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, beberapa waktu lalu, mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.
Apalagi, debat kandidat perdana paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yakni Paslon Irsan Noor dan Hadi Mulyadi serta Rudi Mas’ud dan Seno Aji ini bertujuan untuk menyampaikan secara langsung tentang visi misi kedua paslon yang akan memimpin Kaltim lima tahun ke depan.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud memberikan apresiasi atas terselenggaranya debat kandidat perdana Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, karena telah ditunggu oleh masyarakat.
“Keikutsertaan masyarakat, organisasi masyarakat, LSM sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi politik. Termasuk pemerintah, bahwa ada aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar, seperti keikutsertaan ASN, aparat baik itu tentara maupun polisi,” kata Hasanudin Mas’ud ditemui wartawan, belum lama ini.
Menurut Hasanuddin, demikian dia biasa disapa, dengan meningkatnya partisipasi politik, maka nilai demokrasi di Indonesia khususnya di Kaltim akan semakin baik. Melalui kegiatan ini, besar harapannya adalah partisipasi politik masyarakat dapat meningkat.
“Ya kami berharap, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat pada 27 November mendatang dapat meningkat hingga 80 persen,” ujar Hasanudin.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, debat kandidat yang menjadi salah satu program KPU, memiliki nilai penting yang harus diketahui oleh masyarakat luas. Salah satunya gagasan dari masing-masing pasangan calon yang seharusnya diketahui publik sebagai bahan penilaian dalam memilih pemimpin.
“Melalui debat kandidat ini, tentunya sebelum menentukan pilihan, harus diketahui dulu apa programnya, dan apa visi misinya. Kalau ini tersampaikan dengan baik, masyarakat akan mudah untuk menentukan pilihannya siapa yang pantas menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim,” ujar Hasanuddin.
“Intinya, debat kandidat ini merupakan ajang penting bagi kedua paslon, Isran Noor-Hadi Mulyadi, dan Rudi Masu’ud-Seno Aji sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024-2029 dalam memaparkan visi, misi, serta program unggulan di hadapan masyarakat Kaltim untuk lima tahun ke depan,” pungkasnya. (Adv)
Comment