by

Kisah Sukses PEP Sangasanga Field, Dukung Penurunan Angka Stunting di Samboja

Kabargupas.com, SAMBOJA – PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field meresmikan fasilitas Rumah Bahagia sebagai bagian pelaksanaan CSR Perusahaan melalui Program Kesehatan Masyarakat Terpadu Menuju Sejahtera (Prokesmas Puja).

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, berkesempatan hadir secara langsung dan bersama-sama meresmikan fasilitas yang berlokasi di Kecamatan Samboja, belum lama ini.

Kehadiran Rumah Bahagia, kependekan dari Rumah Balita Sehat, Giat, dan Cerdas Samboja, merupakan wujud komitmen PEP Sangasanga Field dalam turut mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama melalui upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kelurahan Sungai Seluang merupakan salah satu wilayah prioritas Kabupaten Kukar dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Prosesi peresmian Rumah Bahagia turut dihadiri dan didampingi oleh Senior Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, dr. Nurifki Permanajati, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara, dr. Leny Astuti, Camat Samboja, Damsik, dan Kepala Puskesmas Samboja, Su’ud.

Senior Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan, menyampaikan bahwa Perusahaan tidak hanya berfokus pada ketahanan energi nasional, namun juga berupaya untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial masyarakat.

“Bagi kami, keberlanjutan operasional tidak hanya tentang penyediaan energi, tetapi juga tentang tumbuh bersama masyarakat melalui komitmen jangka panjang, dalam hal ini terkait kesehatan dan masa depan generasi penerus,” tutur Sigid.

Ia menambahkan, pihaknya meyakini bahwa anak-anak yang tumbuh sehat dan bahagia akan memperkuat masa depan daerah dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Dari total 195 balita di Kelurahan Sungai Seluang, sebanyak 56 balita teridentifikasi stunting. Sejak pelaksanaan program penanganan stunting pada Oktober 2025, intervensi yang dilakukan menunjukkan hasil positif.

Sebanyak 40 balita menunjukkan peningkatan berat badan yang mencerminkan perbaikan status gizi dan efektivitas upaya percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.

Poniran | Ist

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed