by

Komisi II Minta Komitmen Plt Dirut PDAM Lakukan Pembenahan Debit Air Baku

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan meminta Plt Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Manuntung Sukses, Agus Budi Prasetyo untuk melakukan pembenahan terhadap debit air baku.

“Jadi hari ini, kita minta komitmennya Plt Pak Agus untuk melakukan pembenahan. Komitmennya kita minta lakukan pembenahan,” kata Suwanto, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan ditemui kabargupas.com usai RDP bersama manajemen PDAM di ruang Komisi II Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, belum lama ini.

Tak hanya pemasangan sambungan baru pipa PDAM kepada masyarakat, pembenahan debit  air baku PDAM, komitmen ini juga diminta untuk menangani persoalan kualitas air PDAM yang berwarna keruh, yang saat ini dikeluhkan pelanggan.

Menurut Suwanto, kondisi air PDAM yang keruh itu juga disebabkan oleh kondisi pipa distribusi yang sudah tua, dan harus segera dilakukan penggantian.

“Ya kalau diganti kita bongkar semua jalanan,” imbuhnya.

Untuk pipanisasi, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, manajemen PDAM Tirta Manuntung Sukses akan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Balikpapan, karena Komisi II DPRD Balikpapan tidak masuk dalam perpipaan.

Menurut Suwanto, pembenahan yang harus dilakukan oleh PDAM Tirta Manuntung Sukses difokuskan pada debit air baku dulu.

“Kalau masalah anggaran, perpipaan dan lainnya ada di Komisi III DPRD Balikpapan, kami tidak berani masuk ke ranah sana,” jelasnya.

Untuk itu, Komisi II DPRD Balikpapan akan menunggu selama 7 bulan untuk melaksanakan pembenahan terkait dengan kebutuhan air baku yang ada di Kota Balikpapan.

“Pembenahan reservoir 15 titik juga akan dilakukan. Jadi kita hari ini berbicara tentang distribusi kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, pelanggan PDAM, Suhartini mengatakan, dirinya mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Manuntung Sukses karena kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan (masyarakat) tidak sesuai harapan.

“Airnya keruh dan bau. Bagaimana mau digunakan kalau kualitas airnya seperti ini. Setiap di komplain, jawabannya gak jelas. Capek kita,” kata Suhartini.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed