by

Komisi III DPRD Balikpapan Rencanakan Sidak Proyek Taman Olahraga Terpadu

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek taman olahraga terpadu di kawasan Gedung Kesenian Jalan Kolonel Syarifuddin Yoes Balikpapan.

Sidak ke lokasi proyek yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 45 miliar tersebut, dimaksudkan untuk meninjau lebih lanjut terkait anggaran, pelaksanaan, dan target penyelesaian proyek serta lainnya.

“Kami akan menjadwalkan sidak setelah ada informasi lebih lanjut. Kami juga kaget mengetahui anggaran sebesar Rp 45 miliar ini. Kami baru tahu dari media saat Wakil Wali Kota melakukan sidak,” kata Halili Adinegara, Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Rabu (8/10/2025).

Sampai saat ini, menurut Halili, sapaan akrabnya, mengaku belum menerima laporan apapun dari Komisi III mengenai proyek tersebut. Untuk menindaklanjuti temuan ini, Komisi III DPRD Balikpapan juga akan menggelar rapat internal dan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pembangunan kawasan taman olahraga terpadu yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menuai sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.

“Proyek yang menggunakan anggaran sebesar Rp 45 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut, kami dinilai tidak transparan dan belum ada koordinasi yang jelas dengan DPRD,” ujar Halili.

Halili juga mempertanyakan urgensi dari pembangunan taman tersebut, mengingat akan adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat yang mempengaruhi kebutuhan pembangunan di daerah.

“Sebelum dilaksanakannya pekerjaan ini, tidak ada informasi yang sampai ke Komisi III, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan proyek ini,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pembangunan taman senilai Rp 45 miliar tersebut tidak terlalu mendesak, terutama jika dibandingkan dengan kebutuhan anggaran untuk sektor-sektor yang lebih prioritas.

“Dengan adanya sorotan dan rencana sidak dari DPRD, pembangunan taman olahraga terpadu ini diperkirakan akan terus menjadi perhatian publik hingga klarifikasi lebih lanjut mengenai anggaran dan urgensinya,” tutup Halili.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed