Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Endar Priantoro menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang adil dan beradab, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan dalam Commander Wish Kapolda Kaltim melalui video conference kepada pejabat utama Polda Kaltim, perwira menengah, serta seluruh Kapolres di jajaran Polda Kaltim, Kamis (20/03/2025).
Pada apel perdana tersebut, Brigjen Pol Endar Priantoro yang merupakan lulusan Akpol tahun 1994 memperkenalkan diri serta menyampaikan harapan baru dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di Kaltim.
Dalam arahannya, dia menekankan tiga belas poin utama yang harus menjadi pedoman seluruh personel Polda Kaltim.
Tiga Belas Poin Utama Commander Wish Kapolda Kaltim yakni Soliditas Internal, meningkatkan loyalitas kepada institusi Polri dengan menerapkan prinsip reward dan punishment yang tegas dan terukur. Lalu, Dukungan terhadap IKN, menjaga keamanan dan ketertiban, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, serta mengantisipasi konflik sosial.
“Fokus pada Kamtibmas yakni menekan angka kriminalitas dengan pendekatan preemtif dan preventif, mengoptimalkan patroli di wilayah rawan, serta menegakkan hukum secara tegas namun humanis,” ujar Kapolda.
Empat, tambah Kapolda, Penguatan Transformasi Digital yakni mengembangkan aplikasi pelayanan masyarakat serta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung penegakan hukum. Selanjutnya Manajemen Media, mengelola tren persepsi publik untuk meminimalkan sentimen negatif terhadap Polri serta menjalin kemitraan strategis dengan media lokal.
Kemudian Membangun Kepercayaan Publik yakni meningkatkan kualitas layanan, menegakkan hukum secara adil dan transparan, serta mempererat hubungan humanis dengan masyarakat. Selanjutnya Perhatian Khusus pada Wilayah Prioritas yakni meningkatkan kehadiran Polri melalui program community policing serta memfokuskan pengamanan di perbatasan dan daerah rawan konflik,” katanya.
Dia menambahkan, kedelapan adalah Penegakan Hukum Berkeadilan yakni mengedepankan kepastian hukum, kemanfaatan hukum, dan keadilan restoratif guna menciptakan harmoni sosial. Lalu Sinergitas dengan Stakeholder yakni berkoordinasi secara efektif dengan seluruh pihak dalam mengelola keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kesepuluh, Tindakan Kepolisian Berbasis Kemanusiaan yakni mengedepankan pelayanan yang responsif dan berbasis keterlibatan masyarakat. Ke-11, Mengawal Kebijakan Pemerintah yakni mendukung program ketahanan pangan, pemberantasan narkoba, serta program makan siang bergizi.
“Ke-12, Pengkondisian Masa Transisi Pemerintahan, yakni mengantisipasi potensi gangguan terhadap kebijakan pemerintah dan menangani narasi negatif secara profesional. Mewujudkan Tata Kelola Polri yang Profesional yakni mengelola keuangan secara transparan, menerapkan merit system dalam pembinaan SDM, serta mengoptimalkan sarana dan prasarana,” tandas Kapolda.
Penulis: Poniran
Sumber: Humas Polda Kaltim
Comment