Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Diluncurkannya 34 Koperasi Kelurahan Merah Putih pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melihat ada semangat untuk memadukan koperasi di Kota Balikpapan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah saat ditemui wartawan usai mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan yang digelar di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Senin (04/8/2025).
“Saya melihat ada semangat dari teman-teman Koperasi Merah Putih, terutama untuk memadukan koperasi di Kota Balikpapan,” kata Fauzi Adi Firmansyah.
Dengan diluncurkannya Koperasi Kelurahan Merah Putih tersebut, tentunya ada evaluasi dari Komisi II DPRD Balikpapan. Komisi II DPRD Balikpapan juga membenarkan bahwa koperasi akan mendapatkan plafon kredit sampai Rp3 miliar.
“Memang betul bahwa koperasi itu diberikan plafon kredit sampai Rp3 miliar. Tapi itu hanya plafon, jangan terlena di situ. Karena Rp3 miliar itu tidak bisa dicairkan begitu saja, tetapi bertahap sesuai dengan proposal yang diajukan,” jelas Adi, sapaan akrabnya.
Menurut Adi, yang dikhawatirkan adalah pada saat awal pembentukan koperasi itu ada beberapa yang minta menjadi ketua koperasi. Karena mindsetnya adalah akan diberikan dana segar sebesar Rp3 miliar.
Padahal, itu tidak serta-merta tapi harus tetap mengajukan proposal sesuai bidang usahanya, jika sudah sesuai maka dana kredit tersebut baru bisa dicairkan.
“Saya rasa mungkin pencairannya itu dilakukan secara bertahap dan tidak serta-merta langsung cair seluruhnya. Nah itu yang harus diketahui oleh seluruh pengurus koperasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ujar politisi Partai Golkar ini, selama koperasi itu dijalankan atau dikelola dengan baik, itu akan berdampak positif. Karena koperasi itu menyentuh ke sendi-sendi ekonomi masyarakat, contoh elpiji dan lain sebagainya.
“Kemarin sudah ada dua BUMN yang mengajukan kerja sama dengan Koperasi Kelurahan Merah Putih yakni PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan dan Bulog,” kata katanya.
“Mudah-mudahan ke depan, Bank BRI, Bank Mandiri, Adi Karya dan segala macam, bisa juga berkontribusi untuk mendukung Koperasi Merah Putih sehingga mereka tidak kesusahan dan tidak kesulitan dalam pengelolaannya,” tutup Adi.
Poniran | Nur
Comment