Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebagai komitmen menurunkan polusi udara sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman, Pertamina melakukan edukasi kepada masyarakat dengan meluncurkan PLB (Program Langit Biru) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/03/2021).
Program Langit Biru ini adalah program edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan yang masih menggunakan Bahan Bakar Premium dengan Research Octane Number (RON) 88 terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taxi plat kuning untuk untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas yang beroktan lebih tinggi yaitu minimal Pertalite (RON 90)
Program Langit Biru yang dilaksanakan di Kota Minyak ini sebelumnya juga sudah dilaksanakan di Kota Pontianak dan Mempawah, Kalimantan Barat.
Enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan berpartisipasi melayani progam promo tersebut yaitu SPBU Karang Anyar, SPBU MT Haryono, SPBU KM 9 Balikpapan, SPBU Kebun Sayur, SPBU Stal Kuda, dan SPBU Gunung Guntur.
Pelaksanaan Program Langit Biru di Balikpapan mendapat perhatian dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Bersama Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar, Rizal melakukan peninjauan guna memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut, yakni di SPBU MT Haryono.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung program yang dilaksanakan Pertamina dalam rangka mengurangi polusi udara di Balikpapan.
Menurutnya, program ini sesuai dengan program pemerintah Kota Balikpapan untuk membuat udara di Balikpapan lebih bersih, dan nyaman.
“Kami mendukung Pertamina untuk mengimplementasikan program promo Pertalite Harga Khusus, agar masyarakat di Balikpapan dapat mengetahui dan sadar mana kualitas BBM yang lebih baik,” kata Rizal.
Dia menambahkan, sebagai Kota Layak Huni, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga telah mengarahkan Dishub dan Organda untuk mengimbau angkutan umum mengganti bahan bakar kendaraannya dengan yang lebih berkualitas.
“Kita sudah arahkan Dishub dan Organda Balikpapan untuk mengajak pemilik kendaraan umum mengganti bahan bakarnya dengan yang lebih baik,” tambah Rizal.
Lebih lanjut, menurut Rizal, sesuai standar kualitas dunia, lingkungan yang bersih adalah daratannya, buminya, dan lautannya yang bersih. Melalui Program Langit Biru, hal ini bisa mendukung upaya untuk menuju ke sana.
Sementara itu, Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menjelaskan, Pertamina melaksanakan Program Langit Biru ini sebagai komitmen untuk menurunkan polusi udara. Hal itu juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman.
“Di Kalimantan, program ini sudah dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah, Kalimantan Barat pada 14 Maret lalu. Hari ini, Program Langit Biru serentak dilaksanakan di 3 kota yakni Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur serta di Sampit, Kalimantan Tengah. Sedangkan program Pertalite Harga Khusus dilaksanakan hingga enam bulan ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, konsumen yang berhak menikmati promo ini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus yakni seharga Premium sebesar Rp 6.450/liter. Dalam pelaksanaan program ini, SPBU yang berpartisipasi menyediakan jalur khusus.
“Indonesia menjadi salah satu dari 7 negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan di bawah standar dunia yaitu Premium. Pada manual book yang ada pada kendaraan di atas tahun 2010 sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90,” tambah Freddy.
Program Langit Biru ini akan dievaluasi secara berkala setiap dua bulan sekaligus bahan evaluasi mengenai efektivitas program.
“Semoga program ini dapat memberikan pengalaman kepada konsumen bahwa penggunaan bahan bakar berkualitas membuat performa mesin lebih baik dan membuat kendaraan berumur lebih panjang,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment