by

Layanan Rapid Test Antigen di Bandara Sepinggan 3251 Orang, 48 Positif

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pasca dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), layanan Rapid Test Antigen maupun Antibodi yang diterapkan PT Angkasa Pura I Balikpapan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan sebanyak 3251 orang.

“Dari data 3251 ini, 48 orang diantaranya terkonfirmasi positif atau reaktif. Jadi angka persentasenya 1,6 persen yang reaktif dari Rapid Test Antigen, sedangkan reaktif dari Rapid Test Antibodi sebanyak 74 orang,” ujar Barata Singgih Riwahono, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, saat ditemui wartawan usai jumpa pers update kasus Covid-19 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Senin (04/01/2021).

Menurut Barata, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani Rapid Test Antigen tersebut per 18 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021. Dari layanan itu, pihaknya sudah memberikan layanan Rapid Test Antigen kepada 2879 orang. Kemudian, layanan Rapid Test Antibodi kepada 372 orang.

Total layanan Rapid Test Antigen dan Antibodi kepada 3251 orang tersebut, maka persentasenya 89 persen Antigen dan sisanya 11 persen adalah Antibodi.

“Kami bekerja sama dengan pihak pengelola klinik di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yaitu Pertamedika yang dikelola Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” tambahnya.

Lebih lanjut, terang Barata, ditemukannya calon penumpang yang reaktif, baik reaktif dari hasil Rapid Test Antigen maupun Rapid Test Antibodi, maka calon penumpang bersangkutan tidak diperbolehkan berangkat atau terbang ke daerah yang dituju.

“Setiap ditanya, mereka yang melakukan Rapid Test Antigen maupun Antibodi mengatakan belum membeli tiket. Jadi mereka melakukan tes tersebut untuk mendapatkan hasil sebelum membeli tiket pesawat untuk berangkat ke daerah tujuannya,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed