Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud S.E, M.E mengapresiasi relawan Bantuan Darurat (Banda) Indonesia dan PT Transkon Jaya Tbk dalam aksi gotong royong membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Aksi sosial yang dilakukan Banda Indonesia didukung oleh salah satu perusahaan penyewaan kendaraan roda empat ini adalah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga. Itu dilakukan juga untuk sterilisasi rumah warga yang belum terpapar maupun yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, aksi sosial relawan Banda Indonesia bersaman Transkon Jaya patut mendapat apresiasi dari seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali Pemkot Balikpapan karena kiprahnya melakukan penyemprotan disinfektan secara cuma-cuma alias gratis.
“Apalagi tujuan dari aksi sosial relawan Banda Indonesia dan PT Transkon Jaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (05/07/2021).
Menurut Rahmad Mas’ud, aksi ini merupakan langkah yang baik untuk membangkitkan semangat gotong royong di masyarakat dalam menghadapi situasi darurat COVID-19. Saling bahu membahu bersama pemerintah kota Balikpapan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Balikpapan.
“Saya mengapresiasi yang di lakukan PT Transkon Jaya dalam mensupport relawan Banda Indonesia melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga di Balikpapan sebagai semangat gotong royong menekan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan,” ujarnya.
Rahmad Mas’ud yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan ini berpesan, kepada seluruh relawan untuk tetap kompak, serta tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas guna menghadapi COVID-19 yang hingga saat ini masih menjadi perhatian pemerintah.
Sumbangsih yang di berikan PT Transkon Jaya adalah dengan mendukung relawan Banda Indonesia kendaraan unit spray untuk penyemprotan disinfektan di Balikpapan, khususnya di rumah-rumah warga secara terus menerus dari awal pandemi COVID-19 hingga saat ini.
Dukungan kendaraan unit spray disinfektan ini sangat membantu untuk menjangkau pemukiman warga yang letaknya jauh dan banyak penduduknya. Sehingga penyemprotan bisa dilakukan sambil berjalan.
Meski demikian, dukungan satu unit mobil spray ini masih kurang maksimal karena permintaan penyemprotan dari masyarakat (Ketua RT) cukup banyak. Diarapkan ada tambahan dukungan unit kendaraan untuk spray kepada relawan Banda Indonesia, sehingga warga yang masuk daftar tunggu bisa terlayani dengan penyemprotan gratis ini.
Sementara untuk daerah yang tidak dapat dilalui mobil, para relawan Banda Indonesia menggunakan alat semprot gendong untuk masuk di gang-gang sempit. Sehingga kebutuhan rasa aman terhadap ancaman penyebaran COVID-19 dapat terpenuhi.
Dalam misi sosial kemanusiaan ini relawan Banda Indonesia juga didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.
Ketua Banda Indonesia, Andreanus Pamudji menjelaskan, dari awal pandemi COVID-19 hingga saat ini, rumah warga yang disemprot sudah mencapai ribuan. Untuk melayani permintaan warga melalui RT, tim Banda Indonesia harus membuat daftar tunggu, sehingga semua permintaan diharapkan bisa terlayani.
“Kami masih membutuhkan satu unit tambahan unit kendaraan spray agar penyemprotan di rumah warga semakin maksimal. Kami harapkan Ketua RT yang sudah mengajukan permintaan penyemprotan untuk bersabar menunggu giliran,” kata Andreanus Pamuji.
Menurut Andre, demikian dia akrab disapa, dalam kerja kemanusiaan membantu Pemkot Balikpapan ini para relawan yang bertugas di lapangan selalu dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Karena para relawan Banda Indonesia terdiri dari heterogenitas warga Balikpapan dan dari berbagai profesi pekerjaan sehingga personil yang bertugas untuk penyemprotan diatur selepas mereka bekerja di tempat kerja masing-masing.
“Selain itu para relawan diatur bergantian untuk libur, istirahat dan juga diberi vitamin untuk menjaga imunitas dan stamina sehingga tidak kelelahan. Jangan sampai tim rescue malah di rescue, karena kelelahan dan kena COVID-19,” tutup Andre.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Berapa cakupan yang telah di desinfeksi lingkungannya oleh Banda Indonesia…