Lurah Karang Joang Bantah Persulit Usulan Warga, Ini Kata Maryana

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terkait dugaan mempersulit warga saat menyampaikan usulan tentang pembangunan lingkungan, Lurah Karang Joang, Maryana akhirnya memberikan klarifikasi.

Lurah Karang Joang, Maryana mengatakan, pihaknya tidak ada maksud untuk mempersulit warga dalam menyampaikan usulan tentang pembangunan lingkungan, seperti semenisasi jalan maupun lainnya.

“Itu kan usulan yang diketahui Lurah. Itu kan, kalau kemarin usulan 2024/2025 tidak ada lewat ke Lurah. Nah terus itu, ada RT, ada usulan-usulan. Nah usulan kan saya gak tahu kalau ada blangkonya dari Bappeda (Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah) Kota Balikpapan, dari RT mengetahui Lurah,” kata Maryana, kepada media ini, Jum’at (31/01/2025).

“Saya kan baru tahu dari Bappeda itu tadi. Memang juknis (petunjuk teknis) yang baru itu ditandatangani Lurah. Pikirku, ya sudah kalau mau mengajukan usulan, tanda tangan LPM, baru saya,” jelas Maryana.

Dirinya juga menegaskan, jika selama ini tidak ada niat dirinya untuk mempersulit warga. Terlebih ketika warga melakukan pengajuan usulan untuk pembangunan lingkungan melalui program aspirasi anggota DPRD Kota Balikpapan.

“Saya itu tidak mempersulit. Karena saya ketidaktahuan masalah blangko itu. Karena yang tahun kemarin, gak pakai tanda tangan kita. Usulan ini hanya kemauan di RT, tidak ada terkoordinir atau bagaimana,” ujarnya.

Intinya, lanjut Maryana, dirinya tidak mempersulit dan tidak tahu masalah blangko. Bahkan, dirinya mengaku jika semua usulan yang disampaikan warga ke Kelurahan Karang Joang tidak ada masalah. Dan semua sudah ditandatangani, mulai Yusdiana, dan lainnya.

“Cuman saya gak tahu, ada laporan yang mempersulit siapa. Kalau kita ini kan lembaga, RT, LPM, dan Lurah. Kan gitu. Nah, supaya LPM juga tahu, saya juga tahu, tapi tidak, kalau dari Bappeda itu ada juknis seperti itu,” ucapnya.

Terus terang, tambah Maryana, dirinya tidak tahu, atau kah dirinya yang kurang aktif hingga informasi tentang blangko dari Bappeda Kota Balikpapan tersebut tidak sampai kepada dirinya.

“Saya tidak tahu atau apa aku yang kurang aktif, atau memang itu dari Bappeda ada sosialisasi sama Dewan, gak nyampai ke saya. Saya juga tidak tahu. Usulan untuk pembangunan, masa mau saya persulit. Tidak lah,” tutup Maryana.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati