Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pandansari yang dilakukan tim gabungan Satpol PP Balikpapan mendapat perhatian Lurah Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat.
Lurah Margasari Ride mengatakan, berkaitan dengan kegiatan penertiban terpadu PKL Pasar Pandansari dan sekitarnya, pihaknya dari Kelurahan Margasari berterima kasih dengan kolaborasi ini.
“Dari sisi kami, kelurahan itu mengidentifikasi kawasan yang dilalui kegiatan penertiban ini, seperti menunjukkan sedimentasi drainase, fasilitas umum (fasum) yang ditempati PKL serta lainnya. Fasum yang ditempati PKL dan sudah bersih kita jadikan taman,” kata Ride ditemui kabargupas.com di ruang kerjanya, Rabu (07/07/2021).
Lebih lanjut, tambah Ride, di kawasan Jalan Pandan Wangi depan Pasar Pandansari sudah dibebaskan lahan yang memang untuk taman. Begitu juga dengan jembatan yang dibuat warga, juga sudah dibongkar karena menutupi fasum.
“Mudah mudahan, dalam waktu dekat pihak yang mengelola taman akan menjadikan lahan tersebut sebagai taman kota,” tukasnya.
Berkaitan dengan PKL yang baru ditertibkan, imbuh mantan kepala UPT Pasar Pandansari ini, itu ranahnya tetap ditangani oleh Dinas Perdagangan. Pedagang yang tidak berjualan di fasum mereka diharapkan masuk ke dalam pasar menempati kios atau lapak yang sudah ditentukan.
“Di Dinas Perdagangan selalu digembar gemborkan banyaknya petak yang kosong. Nah PKL diharapkan mendaftarkan diri di kantor UPT Pasar Pandansari untuk mendapatkan tempat yang nyaman,” ujarnya.
“Sebenarnya, Kelurahan Margasari tidak tega juga melihat saudara-saudara kita berjualan di pinggir jalan, kena hujan, kena panas dan sebagainya. Mudah-mudahan, ada kerjasama kita, baik PKL yang berjualan di fasum untuk sadar dan masuk ke dalam pasar,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment