Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 450 anak dari 24 lembaga pendidikan dan panti asuhan di Balikpapan mendapat kesempatan belanja buku gratis di pameran buku Big Bad Wolf (BBW) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu 1 Kelurahan Sepinggan, Sabtu (07/10/2023).
Kegiatan yang diinisiasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak, khususnya bagi anak yatim dari 18 panti asuhan di Balikpapan, 2 Sekolah Menegah Pertama (SMP), 2 Tahfidz Qur’an, Anak-Anak dari Keluarga Serikat Pekerja (SP) Naban Bersatu, serta Anak Ulin yang merupakan anak asuh dari pekerja PT KPI Unit Balikpapan.
Tentu saja belanja gratis aneka buku di pameran buku BBW yang digelar KPI Unit Balikpapan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Bahkan, sejak pagi sebelum pameran dibuka, ratusan anak-anak dan pendampingnya sudah memenuhi lokasi pameran.
Pjs. General Manager PT KPI unit Balikpapan Novie Handoyo Anto mengatakan, guna meningkatkan minat baca bagi anak-anak di Balikpapan, serta bagian dari kegiatan sosial pekerja Pertamina RU V Balikpapan, maka dimanjakanlah 450 anak-anak belanja buku gratis.
Selain itu, kegiatan ini dilangsungkan karena melihat kondisi lapangan yang kebetulan adanya pameran buku yang digelar BBW di BSCC Dome Balikpapan.
“Kami melihat momen ini sebagai sebuah kesempatan yang baik untuk mengajak ratusan anak-anak, khususnya anak yatim dan dhuafa di Balikpapan untuk meningkatkan minat bacanya. Setidaknya mempermudah mereka mendapat akses buku-buku bacaan secara gratis,” ujar Anto, diketemui wartawan di sela-sela kegiatan.
Anto berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca para generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen Pertamina untuk selalu menghadirkan kegiatan-kegiatan aksi sosial di lingkungan operasional perusahaan.
“Sehingga teman-teman pekerja mempunyai kegiatan sosial, salah satunya memberikan sumbangan, yang mana kali ini sumbangan dalam bentuk yang bisa dinikmati cukup lama,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, tambah Anto, anak-anak dapat membeli buku apa saja di pameran buku BBW ini, yang semuanya didukung oleh Pertamina.
“Saya berharap mereka bisa memanfaatkan dana yang diberikan untuk dibelikan buku, sehingga bisa membuka pikirannya. Mengingat, aktivitas membaca buku saat ini sudah mulai jarang ditemui, karena adanya internet,” jelasnya.
“Kalau baca buku, mereka bisa lebih konsentrasi dibandingkan ketika membaca melalui gadget. Selain itu, anak-anak dengan membeli buku bisa mengembangkan pikiran mereka dan lebih kreatif dan menghindari bahaya narkoba,” kata Anto.
Anak Panti Asuhan Korpri Manuntung, Rio Baskoro mengatakan, dirinya mengaku senang bisa mengikuti belanja buku gratis yang digelar Pertamina. Apalagi, aneka buku yang ditawarkan dalam kegiatan ini cukup beragam, mulai buku pengetahuan, hingga buku pengetahuan agama Islam.
“Yang saya pilih pada kegiatan ini adalah buku-buku pengetahuan umum, dan buku pengetahuan lainnya seperti bahasa Inggris mau buku bahasa Arab dan lainnya,” kata Rio.
Pengasuh Yayasan Darul Asri, Ari menyampaikan antusiasnya dalam mengikuti kegiatan ini, terlebih dengan antusias anak-anak bimbingannya yang ingin mendapatkan aneka buku menarik dari pameran buku BBW ini.
“Kami sangat terbantu sekali dengan kegiatan yang digelar Pertamina ini. Kegiatan ini sangat berdampak bagi yayasan kami yang memang sangat membutuhkan bantuan buku untuk mendukung kegiatan belajar para anak di yayasan kami,” kata Ari.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan, kegiatan yang digelar KPI Unit Balikpapan ini merupakan kolaborasi antara perusahaan, Baituzzakah Pertamina (BAZMA) serta donasi para pekerja.
“Program ini menjadi bukti bahwa program kolaborasi akan memberikan manfaat yang lebih besar. Dalam kegiatan itu, masing-masing peserta mendapatkan alokasi belanja senilai Rp. 300 ribu. Total donasi yang disalurkan dalam kegiatan ini mencapai Rp. 122,7 juta dan sekitar 75% nya berasal dari donasi pekerja,” kata Chandra.
Chandra juga mengatakan bahwa program donasi pekerja yang merupakan bagian dari program employee volunteerism yang terus digalakkan oleh Pertamina.
“Program ini terus digagas oleh Pertamina untuk meningkatkan kepekaan sosial para pekerja. Selain mendapatkan amanah untuk mengelola kilang, mereka adalah mahluk sosial dan merupakan bagian dari masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment