by

Masuk Zona Merah, Warga RT 47 Graha Indah Dilockdown, Logistik Dijamin

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Akibat puluhan warganya terkonfirmasi positif COVID-19, RT 47 Kompleks Perumahan Bumi Nirwana, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, dinyatakan masuk zona merah.

Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat jumpa pers update kasus COVID-19 di Pemkot Balikpapan, Senin (10/05/2021).

“Hari ini, di satu pihak perkembangan zona hijaunya bertambah, tapi hari ini pertama kali ada satu lingkungan RT, lingkungan perumahan, yang ditetapkan zona merah,” kata Rizal Effendi.

Menurut Rizal Effendi, melalui Lurah Graha Indah pihaknya menyampaikan bendera merah, karena yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 1 Minggu ini totalnya ada 24 orang dari klaster rumah ibadah (Masjid Ar Rahmah).

Dia menambahkan, rumah yang ada warganya ataupun anggotanya terkonfirmasi positif yang totalnya 24 orang sehingga itu sudah masuk kategori zona merah. Karena itu dilakukan tindakan penutupan wilayah itu dan Ketua RT 47 Graha Indah sudah menyampaikan kepada masyarakat dan dilakukan tracing kepada keluarga, anggota yang terdekat, kepada teman-teman terdekat dia.

“RT sudah sepakat dengan Satgas COVID-19 Kota Balikpapan dengan menutup dulu kegiatan ibadah di tempat penularan dan tadi sudah dilakukan disinfektan, dilakukan tracing dan penanganan terhadap yang terkonfirmasi positif, terutama yang bergejala. Seperti itu dan ini pertama kali ada zona merah di lingkungan PPKM Mikro,” ungkap Rizal.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, akibat banyaknya warga atau jamaah masjid yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka aktivitas ibadah di masjid tersebut dihentikan sementara sampai nanti dianggap aman.

“Karena yang terkena juga ada pengurus masjid, yakni ketua masjidnya. Ini tentu sangat disayangkan, kondisi perkembangan kasus sudah sangat landai, kondisi tiba-tiba ada klaster yang seperti ini dan kita menyayangkan kenapa pengurus masjid tidak mau mematuhi protokol kesehatan,” kata Rizal kecewa.

Padahal, imbuh Rizal, pihaknya sudah melakukan pendekatan, imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dari Kementerian Agama, dari Dewan Masjid, tetapi tetap juga tidak diindahkan.

“ini yang kita khawatirkan. Makanya kita hati-hati, karena ini jangan sampai terlambat karena masih dua hari lagi kita akan melaksanakan salat Idulfitri. Itulah mengapa kita imbau lansia, ibu-ibu, anak-anak kalau bisa salat Idulfitri sebaiknya di rumah saja,” kata Rizal.

“Supaya masjid atau musalanya yang terbatas daya tampungnya masih bisa terpenuhi dan tidak mengembangkan klaster-klaster rumah ibadah yang tentu sangat merugikan kita atau sangat memprihatinkan kita,” tukas orang nomor satu di Kota Minyak ini.

Terkait sanksi terhadap pengurus masjid, Rizal mengatakan, hukuman sosial seperti di lockdown atau dibatasi pergerakannya itu sudah sesuatu yang sangat berat.

“Tapi kita juga menjamin agar logistiknya jangan sampai tidak terpenuhi dan akan kita supply kalau memang dibutuhkan oleh mereka yang terkena di sana. Itu akan kita tangani supaya cepat kembali, bisa turun zonanya,” harap Rizal.

Sementara itu, Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Zulkifli menyampaikan, perkembangan zonasi di PPKM Mikro Perpanjangan ke-6 yaitu periode 10 Mei sampai 23 Mei 2021.

“Zona hijau, jadi perkembangan terakhir zona hijau kita, Alhamdulillah mengalami peningkatan sebagaimana disampaikan Pak Wali tadi, Minggu ini menjadi 1512 RT meningkat 33 RT dari Minggu yang lalu. Minggu yang lalu 1479 RT, jadi zona hijau kita bertambah 33 RT,” kata Zulkifli.

Kemudian zona kuning, berkurang 33 RT, jadi yang tadi kuning turun ke hijau. Yang Minggu lalu itu 203 RT zona kuning, Minggu ini hanya 171. Kemudian zona orange tidak ada. Jadi Minggu yang lalu zona orange kita ada 2 RT, Alhamdulillah hilang.

“Jadi turun dia ke kuning, hilang. Jadi zona orange di Minggu ini tidak ada. Tetapi kita dikejutkan dengan ada masuk zona merah 1 di RT 47 Kelurahan Graha Indah, tepatnya di Perumahan Bumi Nirwana,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed