by

Mendagri Tutup HUT Ke-45 Dekranas di Balikpapan, Rahmad Mas’ud Ucapkan Terima Kasih

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan Selatan, pada Jum’at (11/07/2025), resmi ditutup.

Penutupan HUT ke-45 Dekranas ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian bersama Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud, Ketua Harian Dekranas yang ditandai penekanan tombol sirine.

Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia yang telah memberikan perhatian dan berkontribusi serta berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan peringatan HUT ke-45 Dekranas tahun 2025 di Kota Balikpapan.

“Termasuk juga para perajin dan pelaku UMKM yang merupakan bintang tamu utama dalam kegiatan ini,” kata Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, ujar Rahmad, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana Dekranas, khususnya dari Pemerintah Kota Balikpapan, yang diketuai oleh Sekda Kota Balikpapan beserta jajaran.

“Terima kasih atas dukungan kita semua dan kerjasamanya. Kami selalu mengimbau kepada mereka dengan sebuah pantun Pak Menteri, saya bilang, Kalau handak pergi memancing, jangan lupa membawa umpan. Kalau kerja seiring sejalan, semua kerja akan semakin ringan,” kata Rahmad, saat menyampaikan pantunnya.

Insyaallah, tambah Rahmad, kekompakan ini bersama Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, tentunya memberikan inspirasi kepada semua arti kepentingan, kekompakan dan kebersamaan.

“Ini menjadi pelajaran kami semua bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Balikpapan,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud menambahkan, pihaknya akan memacu perajin lokal untuk inovatif dalam memproduksi kerajinan. Menurutnya, inovasi di kalangan perajin daerah sangat membutuhkan peran Dekranas.

“Dekranas harus turun tangan untuk memacu inovasi. Perajin di Kaltim dan atau dimana saja membutuhkan krestifitas Dekranas,“ ujar Rudi Mas’ud.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed