Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Modal usaha bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi usulan warga pada acara “Dialog Warga” yang digelar Dra. Hj. Wahidah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasalnya, modal usaha dirasa sangat penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya. Namun, pinjaman modal yang diusulkan tersebut hendaknya yang tidak memberatkan, yakni semacam pinjaman lunak yang pengembaliannya dapat diangsur secara ringan.
Hal itu disampaikan Agustin, warga RT 14 Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota ketika menyampaikan aspirasinya saat “Dialog Warga” yang digelar Hj. Wahidah di kediaman pribadinya Jalan ARS Muhammad Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (02/07/2023).
“Usulan saya kepada Bu Hj. Wahidah selaku anggota DPRD Balikpapan adalah bagaimana pelaku UMKM di Balikpapan Kota, khususnya di Kelurahan Klandasan Ilir mendapatkan tambahan modal. Mengingat modal usaha sangat diperlukan guna meningkatkan usahanya,” kata Agustin.
Setidaknya, harap Agustin, dapat pinjaman lunak tanpa bunga atau dengan bunga ringan untuk para pedagang kecil. Karena di kampungnya (RT 14 Klandasan Ilir, red) banyak pedagang, tapi tidak semuanya dapat bantuan, atau pinjaman modal usaha dari pemerintah maupun swasta.
“Tidak semua pedagang dapat bantuan. Jadi kami menyampaikan aspirasi ini, sebagai kepanjangan tangan warga kepada DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan, supaya pedagang kecil ini bisa tetap berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Balikpapan Dra. Hj. Wahidah menjelaskan, usulan yang disampaikan warga terkait pinjaman modal usaha bagi pedagang kecil yakni pelaku UMKM akan segera ditindaklanjuti. Bahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan sang suami (H. Hakim, red) agar bisa segera memberikan pinjaman secara pribadi tanpa bunga.
“Tapi, mau gak mereka bayar cicilan tiap hari atau bagaimana. Kebutuhan tersebut kan sangat mendasar, kasihan saya. Pinjam di luar, bayarnya banyak berlipat ganda. Insyaallah dalam waktu dekat bisa saya realisasikan,” kata Wahidah.
Sebenarnya, tambah anggota Komisi IV DPRD Balikpapan ini, program pinjaman modal usaha seperti itu pernah dibuat. Jadi orang nabung juga diajak, uang tabungannya disalurkan seperti untuk membantu warga beli sepeda motor, kulkas sampai mobil, juga bisa.
“Usulan di DPRD itu biasanya kan pembangunan jalan, drainase atau lainnya, tapi ini usulan yang cukup menarik, yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, utamanya para pelaku usaha berupa pinjaman modal untuk meningkatkan usahanya,” tutupnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment