by

Operasi Ketupat Mahakam, Polda Kaltim Terjunkan 1.260 Personel Gabungan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) pada pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2021 menerjunkan sebanyak 1.260 personel gabungan. Personel gabungan itu meliputi personel Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya.

“Sebanyak 1.260 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2021. Seperti arahan Bapak Kapolri, sejumlah titik kerawanan terhadap terjadinya penyebaran Covid-19 yang menjadi perhatian, terutama pusat-pusat keramaian, pusat ekonomi, pasar, mall, dan sebagainya,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak saat ditemui wartawan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2021 di lapangan SPN Balikpapan, Rabu (05/05/2021).

Tak hanya itu, tempat-tempat wisata, tempat ibadah, tambah Kapolda, secara otomatis menjadi perhatian petugas gabungan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2021 ini. Pasalnya, perhatian tersebut diberikan karena menyangkut dengan protokol kesehatan.

“Karena ini menyangkut protokol kesehatan (Prokes) juga, jadi ada empat titik penyekatan yang masuk dari luar provinsi, 2 di kabupaten Paser, 1 di Kutai Barat, dan 1 lagi di Kabupaten Berau. Masuk dari Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel),” terangnya.

Kalau untuk Poskotis (Pos Komando Taktis) selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2021, Polda Kaltim juga akan menyiapkan di sejumlah lokasi di daerah-daerah yang harus ada poskonya sesuai arahan tadi.

“Setidaknya ada 74 Posko Operasi Ketupat Mahakam 2021, berupa pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu,” tandas Kapolda.

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, secara nasional jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 155.005 personel gabungan. Terdiri 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI, serta 52.880 personel instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja dan lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 391 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk pelaksanaan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kaltibselcarlantas serta 596 pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat-pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan tempat wisata lainnya.

Penulis:Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed