Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Panitia Khusus Pengawasan Aset Tetap Tanah dan Bangunan Gedung serta Tindak Lanjut Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas pada Kawasan Perumahan DPRD Kota Balikpapan tampaknya terus memaksimalkan perannya dalam mengejar target aset.
Ketua Pansus Aset DPRD Balikpapan H. Haris, S.IP mengatakan, Pansus Aset DPRD Balikpapan saat ini kembali melanjutkan kinerjanya untuk mengejar aset pengembang yang akan diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupa Prasarana dan Sarana Umum (PSU) perumahan.
“Semua tim PSU itu diantaranya Dinas Perizinan, Disperkim dan Tata Ruang, khususnya dalam pengelolaan aset, kami meminta bahwa untuk tahun ini ada pengembang yang menyerahkan PSU,” kata Haris ditemui wartawan di Kantor DPRD Balikpapan, belum lama ini.
PSU itu, menurut Haris, adalah persial penyerahannya. Bisa diserahkan tahun ini lahan untuk pendidikan, jalan, bosem, RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang ada 40% di kawasan perumahan tersebut. Namun, bukan keseluruhan lahan PSU.
“Jadi kalau tahun ini ada pengembang yang menyerahkan itu jalan, maka jalan itu sudah diserahkan, berarti boleh masuk pemerintah situ untuk memperbaiki,” jelasnya.
Nah itu, tambah politisi PDI Perjuangan ini, Pansus Aset DPRD Balikpapan memberikan pengertian kepada seluruh pengembang di yang jumlahnya kurang lebih dari 200 pengembang.
“Dari daftar yang kami terima dari Disperkim itu, ada sekitar 22 pengembang yang akan menyerahkan (asetnya, red). Nah segera. Yang artinya sebelum Desember ini sudah serahkan,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment