Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Wali Kota Balikpapan atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (06/07/2021).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud secara daring. Hadir mendampingi Sabaruddin Panrecalle, Wakil Ketua I dan III DPRD Balikpapan Budiono dan Subari, serta puluhan anggota DPRD Balikpapan, baik langsung maupun secara daring.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, rapat paripurna yang digelar hari ini berkaitan dengan penjelasan APBD 2020. Dalam paripurna sebelumnya, fraksi telah menyampaikan pandangannya dan hari ini dijawab oleh Wali Kota Balikpapan.
“Ada yang menyadari bahwa kritik dan saran dari fraksi-fraksi, dari tahun ke tahun masih mengemuka masalah kesehatan, pendidikan, dan banjir,” kata Sabaruddin Panrecalle saat ditemui wartawan usai paripurna.
Begitu juga dengan konsumen atau pelanggan PDAM, tambah politisi Partai Gerindra Balikpapan ini, ini semua agenda yang dipertanyakan oleh fraksi-fraksi. Alhamdulillah, dijawab Wali Kota Balikpapan dengan tegas dan lugas bersama-sama, terutama dengan penerimaan siswa baru (PPDB) online.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Rahmad Mas’ud selaku Wali Kota, menyadari bahwa penerimaan siswa baru ini dari tahun ke tahun memang begitu,” tukasnya.
“Dan tidak ada alasan fraksi menyampaikan dan Pak Wali Kota mengaminkan, kita sepakat dan atensi bahwa ruangan belajar itu harus ditambah di beberapa tempat di 6 kecamatan. Semuanya kita sepakat,” ujarnya.
Menurut Wakil Rakyat dari Dapil Balikpapan Timur ini, sekolah yang sudah eksisting disampaikan oleh beberapa fraksi dinyatakan untuk dilakukan penambahan. Usulan tersebut diaminkan oleh Wali Kota Balikpapan untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut.
Begitu juga dengan pelanggan PDAM, Sabaruddin menjelaskan, saat ini masih banyak yang belum tertampung dan terlayani sehingga DPRD dan Pemkot Balikpapan bersama-sama untuk menyelesaikannya.
“Mudah-mudahan, di pandangan akhir fraksi-fraksi nanti akan kita tentukan kemudian. Targetnya, kita menunggu semua fraksi dan fraksi akan mempelajari jawaban Wali Kota. Jika sudah selesai, maka kita koordinasikan kepada Wali Kota Balikpapan untuk menentukan hari dan tanggal pelaksanaan paripurna selanjutnya,” tutup Sabaruddin.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment