by

Pasar Inpres Kebun Sayur Jadi Perhatian di Reses Taufik Putra Kilat

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pembenahan Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan menjadi salah satu usulan yang disampaikan warga kepada anggota DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman pada Reses Masa Sidang II Tahun 2023 yang digelar di halaman Restoran Tip Top Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Minggu (11/06/2023).

Pasalnya, Pasar Inpres Kebun Sayur yang menjadi ikon Kota Balikpapan karena menjadi pusat perdagangan aksesoris khas Kalimantan ini, kondisinya semakin memprihatinkan, pasca kebakaran beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan warga Balikpapan Barat yang juga Komandan Rayon Militer (Danramil) 0905-02 Mayor Czi M Salim, dihadapan Taufik Qul Rahman, Lurah Baru Ilir, perwakilan Camat Balikpapan Barat serta ratusan Ketua RT se-Kelurahan Baru Ilir.

“Kondisi Pasar Inpres Kebun Sayur saat ini kondisinya sangat memprihatikan karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Padahal, Pasar Inpres Kebun Sayur adalah salah satu ikon penting Kota Balikpapan karena menjadi tujuan wisata belanja bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Salim.

Oleh karena itu, tambah Salim, pihaknya memohon kepada anggota DPRD Balikpapan maupun Pemkot Balikpapan untuk melakukan pembenahan atau pembangunan kembali Pasar Inpres Kebun Sayur agar lebih representatif lagi.

“Karena Pasar Inpres Kebun Sayur adalah salah satu ikon Kota Balikpapan dan menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun mancanegara dalam berbelanja, maka perlu dilakukan perbaikan,” harap Salim.

Mendapat usulan tersebut, anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman menjelaskan, selama ini pihaknya juga merasa bingung, bahkan juga sudah menerangkan beberapa kali terkait permasalahan Pasar Inpres Kebun Sayur tersebut.

“75 persen pejabat banyak di Balikpapan Barat. Termasuk sang penguasanya Kota Balikpapan itu juga berasal dari Balikpapan Barat yaitu Wali Kota. Tapi, hampir habis jabatan Wali Kota, pergerakan untuk pembangunan di Balikpapan Barat, nyaris tidak ada,” kata Taufik.

Terbesar dari anggota Dewan itu semua, lanjut pria yang akrab dipanggil Putra Kilat ini, adalah dari partai yang besar. Wali kotanya berasal dari partai yang besar (Golkar, red), dan Wakil Ketua DPRD Balikpapan juga berasal dari partai besar (PDI Perjuangan, red).

Selanjutnya, ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, 75 persen kepala dinas, anggota DPRD Balikpapan, yang bidang pembangunan juga dari Balikpapan Barat. Begitu juga Sekda Kota Balikpapan, juga mantan warga Balikpapan Barat. Kepala Dinas PU dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Balikpapan juga dari Balikpapan Barat.

“Pokoknya 75 persen pejabat di Balikpapan yang saat ini jadi dan menjabat, berasal dari Balikpapan Barat. Dan itu disatukan sama Bapak Wali Kota yang sekarang, jadi banyaklah pejabat berasal dari Balikpapan Barat, tapi pembangunannya stag alias mandek,” tandasnya.

Kalau di Baru Ilir, aku Taufik, hanya program-program dirinya saja atau yang melalui aspirasi yang sudah terealisasi dan lingkungan Baru Ilir saat ini jadi begitu cantik.

Begitu juga dengan pembangunan lokasi wisata kuliner yang saat ini sudah berjalan. Saat ini, ungkap Taufik, lagi pengerjaannya, dan akhir bulan nanti sudah pemasangan lampu-lampu penerangannya, termasuk jogging track.

“Jadi di atas jogging track itu nanti di pasang lampu-lampu hias yang berbentuk klasik, semua kursi juga. Nah nanti disitu lah daya pikatnya di Balikpapan Barat, tepatnya di wilayah Baru Ilir. Bukan keberadaan apartemen yang membuat cantik kawasan tersebut, tetapi penataan dan pembenahan wisata kuliner yang ada di kawasan tersebut yang akan memperindah suasana Baru Ilir,” katanya.

Menurut Taufik, program pembangunan di Baru Ilir sebenarnya sudah tuntas. Semua program, karena dirinya selaku Ketua LPM Baru Ilir juga, sudah menuntaskannya, tinggal yang kecil-kecil saja, seperti pemeliharaan yang kecil-kecil saja.

“Kalau yang lain, Alhamdulillah, jalanan sudah bagus semua, yang dulu tidak ada parit, sekarang dibuatkan parit semuanya sehingga saluran air pun di Baru Ilir terjaga juga,” ungkap Taufik.

“Jadi kegiatan hari ini hanya melunturkan kewajiban kita sebagai anggota DPRD Balikpapan. Hari ini juga, kita menyambut Lurah baru, baru seminggu, sehingga mengundang seluruh komponen RT, LPM untuk bisa mengenal Bapak Lurah yang baru. Jadi kita fungsikan juga reses ini untuk saling menjaga silaturahmi dan kekompakan,” tutupnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed