Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Satu persatu pasien positif COVID-19 di Balikpapan berguguran. Baru saja diberitakan 19 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, pada pukul 22.00 WITA satu pasien positif COVID-19 kembali berpulang ke pangkuan Illahi.
Total pasien positif COVID-19 di Kota Minyak yang meninggal dunia hingga pukul 22.00 WITA malam ini berjumlah 20 orang.
Satu pasien yang meninggal dunia pada pukul 22.00 WITA tadi adalah pasien perempuan berinisial NM (58) warga Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
NM meninggal dunia di rumahnya setelah seminggu menjalani perawatan di salah satunya rumah sakit akibat terpapar virus mematikan dari Wuhan China.
“Yang meninggal dunia tambah 1 lagi mas, total jadi 20 orang yang meninggal hari ini. Meninggalnya baru saja sekira jam 10 malam tadi,” ujar seorang Satgas COVID-19 Kota Balikpapan yang tak ingin disebut namanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Batu Ampar, Kasmadi membenarkan ada 1 warga yang positif COVID-19 di Batu Ampar meninggal dunia. Warga tersebut sebelum meninggal dunia telah menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu, dengan hasil tes antigen yang dikeluarkan UPTD Puskesmas Batu Ampar terkonfirmasi positif pada 30 Juni 2021 lalu.
“Iya benar mas, seorang warga di salah satu perumahan di Batu Ampar meninggal dunia barusan di rumahnya. Dia positif dari hasil pemeriksaan antigen di UPTD Puskesmas Batu Ampar,” kata Kasmadi saat dihubungi media ini.
Tingginya jumlah kasus positif yang meninggal dunia, Kasmadi mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terpapar oleh COVID-19. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan 5M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumuman, dan melakukan aktifitas.
“Meningkatnya kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, saya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terpapar oleh COVID-19,” tutup Kasmadi.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment