by

Pastikan Progres Sekolah Terpadu di Regency, Budiono: Kecil Harapan Selesai

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna memastikan progres pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency Jalan Syarifuddin Yoes Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Komisi IV DPRD Balikpapan melakukan kunjungan lapangan pada Jumat (18/08/2023).

Kunjungan lapangan alias inspeksi mendadak (sidak) ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan yang juga Koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan, Budiono. Meski selama sidak berjalan lancar, namun progres pembangunan sekolah terpadu ini dirasa tidak sesuai harapan, dengan sisa waktu hanya 4 bulan.

“Jadi, kita melihat langsung proyek pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency, bertemu dengan PT Sarjis (Mustofa), Konsultan Proyek (Bambang, dkk) juga didampingi oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan dalam hal ini Sekretaris Disdik, Pak Ganung dan salah satu Kabid Disdik,” kata Budiono saat dihubungi media ini, Sabtu (19/08/2023).

Kedatangan Komisi IV DPRD Balikpapan ini, tambah Budiono, tak lagi melihat langsung progresnya sampai Agustus ini. Kalau menurut pemaparan dari PT Sarjis, ujar Budiono, pembangunan sekolah terpadu ini capaiannya sekitar 38 koma sekian persen atau hampir 40an persen.

“Tapi kalau kita cek dan kita tanyakan kepada konsultannya, itu belum sampai ke situ. Kita melihat ada tiga bangunan utama yang sedang dibangun yakni bangunan administrasi atau kantor (bangunan paling depan, red), dan bangunan sebelah kanan nanti bangunan SMP dan sebelah kiri bangunan SD,” jelasnya.

Menurut Budiono, yang bangunan utama (kantor, red) itu baru pondasi. Sedangkan bangunan sebelah kanan SMP, baru pondasi dan rencana dicor untuk lantai satu (belum dicor, red). Yang bangunan sebelah kiri itu SD, baru dipancang-pancang dan pemasangan sloof-sloofnya.

“Dan masih banyak yang harus dikerjakan, nanti juga diturap lagi di belakang SD itu. Artinya dengan sisa 4 bulan waktu yang ada, itu tidak kecil harapannya untuk bisa direalisasikan selesai pembangunannya,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, Projects Manager (PM) PT Sarjis Agung Indrajaya, Roby Keo saat ditemui media ini pada Rabu 09 Agustus 2023 mengatakan, progres pembangunan sekolah terpadu sudah mencapai 40,8 persen, atau hampir 41 persen hitungan Senin 7 Agustus 2023. Sekarang ini, untuk percepatannya dua gedung SMP, yakni gedung SMP B dan SMP A.

“Khusus gedung SMP B, paling cepat besok (Kamis, red), ready mix sudah masuk. Saat ini sudah persiapan dan sudah bisa dilaksanakan. Sedangkan gedung SMP A sebelahnya, pada Senin depan juga sudah bisa dilakukan pengecoran, karena saat ini tinggal menurunkan besi-besi baloknya dan siap dicor,” kata Roby.

Gedung administrasi, terang Roby, sebenarnya sudah siap dikerjakan karena pile cap dan pondasinya sudah, tinggal mengerjakan sloof. Begitu juga besinya, menurut Roby, juga sudah ada, sengkang sloof sudah ada. Hanya saja lokasi pengerjaan, tanahnya agak kurang rata hingga harus diratakan agar bisa dilakukan pengecoran lantainya.

“Makanya ini kita masukan eksa (alat berat, red), diratakan dulu. Kemudian, akan dilanjutkan pengecoran karena besinya sudah ada, bekistingnya semua juga sudah ada, tinggal pasang dan dicor. Materialnya sudah ada semua, semen juga ada. Bahkan, semen baru masuk sebanyak 350 sak,” ungkap Roby.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed