Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik kembali digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan di area Pasar Baru Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/06/2021).
Sayang, pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik ini tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes), yakni tidak menjaga jarak alias berkerumun hingga petugas berkali-kali mengingatkan warga yang datang ke lokasi vaksinasi ini. Meski sudah diberi imbauan, warga tak menghiraukan dan tetap berkerumun sembari menunggu namanya dipanggil.
Warga ruko Pasar Baru Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Lusi, mengaku tidak ada persiapan saat akan mengikuti vaksinasi ini. Begitu pula setelah divaksin, tidak ada rasa apapun, hanya rasa sakit di bagian tangan yang disuntik.
“Nggak ada persiapan, cuma rasa sakit aja di bagian lengan yang habis disuntik saja,” kata Lusi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Klandasan Ulu dr. Sri Mulyati mengatakan, target dan sasaran dari kegiatan vaksinasi ini sebanyak 500 orang, tetapi pihaknya tetap membuka pelayanan mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WITA.
“Kalaupun nanti terpenuhi ya Alhamdulillah, tetapi batasan atau sasarannya 500 orang. Sasaran dari vaksinasi kali ini prioritas adalah pedagang pasar, pedagang yang berjualan di pasar tradisional, serta tambahannya adalah karyawan atau SPG Matahari,” kata Sri Mulyati saat ditemui wartawan.
Melihat antusiasme warga yang datang untuk mendapatkan vaksinasi, yang disinyalir bukan hanya pedagang Pasar Baru dan karyawan mall, Sri Mulyati menjelaskan, ada kemungkinan bahwa informasi vaksinasi ini telah menyebar ke warga lainnya hingga peserta membludak. Pihaknya juga telah memberikan imbauan untuk tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
“Kita coba antisipasi dengan bantuan dari Satpol PP Balikpapan dan petugas keamanan mall serta menyesuaikan target sesuai sasaran kita yakni pedagang pasar. Untuk mencegah terjadinya kerumunan pada kegiatan ini, petugas tak henti hentinya mengingat warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun,” tambahnya.
Dari total 500 vaksinasi yang dijatah, hingga pukul 10.00 WITA sudah terinput datangnya sebanyak 200 an warga. Dan ini akan terus bertambah karena sebelumnya berdasarkan laporan pengurus pasar ada pedagang yang sebelumnya tidak berminat, sekarang baru berminat. Dan itu harus tetap diterima alias diakomodir selama kuotanya masih ada yakni 500 dosis karena vaksinnya terbatas.
“Warga yang datang ke sini adalah peserta yang baru pertama kali divaksin dan vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac. Untuk jumlah peserta vaksinasi pekerja mall jumlahnya belum diketahui, karena vaksinasi yang digelar saat ini prioritas adalah pedagang dulu,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment