by

Pemkot Balikpapan Launching Vaksin Pfizer, 1800 Warga Balikpapan Timur Divaksin

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan melaunching vaksin Pfizer dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar di sentra vaksinasi kedua Embarkasi Haji Balikpapan Jalan Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (16/10/2021).

Launching vaksin Pfizer yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri yang ditandai dengan penyuntikan secara simbolis vaksin Pfizer kepada peserta vaksinasi massal.

Hadir dalam launching vaksin Pfizer ini Kepala Dinas Kesehatan Kota yang juga juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty, staf Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pengelola Asrama Haji Balikpapan serta lainnya. Dalam kegiatan ini, sebanyak 1800 warga Balikpapan Timur (Baltim) divaksin.

Asisten I Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik dilaunchingnya vaksin Pfizer dalam kegiatan vaksinasi massal di Embarkasi Haji Balikpapan sebagai vaksin dosis pertama bagi masyarakat Balikpapan, khususnya warga dan pelajar di wilayah Balikpapan Timur.

“Pemerintah Kota sangat mengapresiasi Kementerian Kesehatan RI atas bantuan vaksinnya, yang kali ini adalah vaksin jenis Pfizer dengan jumlah 28080 dosis,” kata Syaiful Bahri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty mengatakan, mulai hari ini di Balikpapan mulai menggunakan vaksin Pfizer yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dinkes Provinsi Kaltim sejumlah 28080 dosis.

“Kita gunakan dengan interval waktu suntikan pertama dan kedua yaitu 21 hari, dengan sasaran untuk usia 12 tahun ke atas sampai lansia. Sasaran dari vaksinasi ini adalah masyarakat umum, termasuk pelajar,” kata Andi Juliarty ditemui wartawan usai kegiatan.

Suasana launching vaksin Pfizer dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Embarkasi Haji Balikpapan Jalan Mulawarman Balikpapan, Kalimantan Timur disaksikan Asisten I Pemkot Balikpapan dan perwakilan Kemenag RI, Sabtu (16/10/2021).

Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal dengan vaksin jenis Pfizer yang dilaksanakan di Embarkasi Haji Balikpapan ini sasarannya sekitar 1800 orang, terdiri dari masyarakat di sekitar Kecamatan Balikpapan Timur dan anak sekolah.

“Ovitasi dari vaksin Pfizer ini adalah 95,5 persen. Vaksin Pfizer ini ditujukan kepada masyarakat yang sama sekali belum pernah divaksin. Jadi sebagai dosis 1 dan nanti dosis 2, 21 hari yang akan datang,” terangnya.

Lebih lanjut, Andi Juliarty yang akrab disapa dr. Dio ini menjelaskan, pihaknya tadi menerima laporan ada masyarakat yang datang, ingin menjadikan Pfizer sebagai dosis ketiga.

“Jadi mohon maaf ini belum dibolehkan karena vaksin Pfizer maupun moderna yang ada sekarang ini adalah untuk dosis 1 dan dosis 2 bagi masyarakat umum,” tandasnya.

Isu yang beredar di masyarakat tentang vaksin Sinovac yang akan dihentikan, Dio membantah. Menurutnya bukan dihentikan, tetapi vaksin Sinovac diarahkan untuk menyelesaikan segera dosis kedua. Karena banyak sekali (bulan lalu), Sinovac banyak digunakan untuk dosis 1.

“Diharapkan, bulan ini semua Sinovac digunakan untuk dosis 2, tidak membuka dosis 1 dulu. Namun, vaksin Sinovac ke depannya tetap ada,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed