by

Pertamina Akan Optimalkan 481 Rumah Dinas Perusahaan, Ini Penjelasannya

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Program Optimalisasi Rumah Dinas Perusahaan (RDP) tampaknya terus dimaksimalkan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Kalimantan Timur.

Aset perusahaan yang saat ini masih dikuasai masyarakat (eks pekerja Pertamina), khususnya rumah dinas di 14 RT Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Utara dan 2 RT Kelurahan Margo Mulyo Balikpapan Barat, jadi sasaran Tim Optimalisasi RDP Pertamina yang terdiri dari berbagai fungsi di Pertamina tersebut.

Saat ini, optimalisasi RDP Pertamina yang akan ditertibkan berada di kawasan Gunung Air Terjun Selatan dan Gunung Air Terjun Utara Gunung Pipa Balikpapan Utara.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin menjelaskan, dari Pertamina memang ada program namanya optimalisasi RDP yang berada di Gunung Air Terjun Utara sama Gunung Air Terjun Selatan disekitar Gunung Pipa Balikpapan, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.

“Program tersebut tidak hanya di Kelurahan Muara Rapak saja, namun juga ada 2 RT di Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat. Jadi, 14 RT di Muara Rapak, 2 RT di Margo Mulyo. Total ada 481 bangunan,” kata Ely Chandra Peranginangin ditemui media ini di Kantor DPRD Balikpapan, Senin (28/08/2023).

Rumah dinas ini, kata Elchan, sapaan akrabnya, rencananya akan dipakai dua tujuan utama yakni untuk para pekerja yang RDP (rumah dinas perusahaan)-nya terkena atau masuk dalam buffer zone yang terletak di sepanjang Jalan Minyak. Dan itu harus dipindahkan ke daerah aman, yang nantinya dipindah di Gatsel (Gunung Air Terjun Selatan).

“Yang kedua, untuk para operator atau atau pekerjaan KPB (Kilang Pertamina Balikpapan) yang sekarang sudah mulai masuk ke Balikpapan. Tidak semua sih sebenarnya dari luar, tapi sebagian memang Kota Balikpapan, nanti mereka akan ditaruh di Gunung Air Terjun Utara,” ungkapnya.

Elchan menambahkan, program optimalisasi RDP Pertamina ini dilakukan tidak langsung semua, tapi bertahap atau sifatnya yang mendesak saja dan sangat perlu dikejar dulu atau diprioritaskan.

Terkait masukan dari DPRD Balikpapan mengenai penundaan relokasi karena mendekati Pemilu, Elchan mengatakan, pihaknya tentu harus mendiskusikan dulu dengan tim. Disampaikan pertimbangan-pertimbangannya nanti seperti apa, setelah ada evaluasi lebih lanjut baru akan disampaikan seperti apa tindak lanjutnya.

“Kami mendukung dengan program nasional yang tengah berjalan, tapi memang pengembangan Kilang ini juga merupakan salah satu PSN (Proyek Strategis Nasional) juga. Terkait dengan buffer zone, kita juga pingin menjamin semua aman. Termasuk masyarakat yang ada di sekitar Kilang Pertamina Balikpapan,” pungkasnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed