Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah Balikpapan Barat tampaknya terus dimatangkan. Bahkan, rencana pembangunan tersebut mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, pihaknya mengakui memang ada rencana pembangunan SMPN di wilayah Balikpapan Barat, yang sampai saat ini terus dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.
“Ada rencana pembangunan SMP di Balikpapan Barat (Balbar), SMP Negeri. Kalau SMP Negeri tentunya kan, saat ini ada 23, berarti nanti itu SMP ke-24. Itu dimulai di anggaran Perubahan 2021,” kata Budiono saat ditemui Kabargupas.com di Kantor DPRD Balikpapan, Selasa (14/09/2021).
Karena itu dijadwalkan multi years, tambah Budiono, maka pembangunannya sampai 2022 selesai, sehingga pada 2023 sekolah tersebut bisa dipakai alias dipergunakan. Kalau 1 SMP itu ada 11 kelas (kelas 1), ujar politisi PDI Perjuangan ini, minimal bisa mengatasi kekurangan rumbel (ruang belajar) saat ini.
“Lokasi pembangunan sekolah tersebut berada disekitar perumahan Kampung Atas Air, Balikpapan Barat, meski saya tidak tahu persis letaknya, lokasi rencana pembangunan SMP itu cukup baik. Hanya saja, saat saya melakukan peninjauan ke lokasi, kondisinya bising oleh suara aktivitas Kilang Pertamina,” tukas Koordinator Komisi IV DPRD Balikpapan ini.
Selain itu, menurut Budiono, dirinya melihat sarana prasarana atau infrastrukturnya, jalan menuju lokasi rencana pembangunan SMP tersebut belum ada. Dan salah satu alternatifnya adalah lewat gang-gang sempit. Tapi ke depan, sesuai kajian ada jembatan penghubung dari Margasari ke sekolah tersebut.
“Saya pikir tujuan dari pembangunan sekolah tersebut adalah untuk mengatasi kekurangan rumbel bagi peserta didik baru, khususnya SMP di Balikpapan Barat. Tahun ini kita mulai di Perubahan, nanti tahun depan selesai dan di tahun 2022 bisa dipergunakan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment