Kabargupas.com, PPU – PLN UP3 Balikpapan bersama PLN UP2D Kaltimra mengunjungi salah satu lokasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pengembangan agrowista yang terletak di Desa Api-Api Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ditemui ditempat terpisah, Manager PLN UP3 Balikpapan Badruz Zaman menuturkan, agrowisata Desa Api-api ini merupakan program TJSL PLN UID Kaltimra yang nantinya diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru di Penajam Paser Utara.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan pengembangan daerah ini bisa sukses menjadi destinasi wisata baru di Kalimantan, mengingat belum terlalu banyak destinasi wisata di daerah tersebut,” kata Badruz dalam rilisnya yang diterima media ini, Minggu (17/12/2023).
“Tentunya, hal ini selaras dengan tujuan TJSL PLN UID Kaltimra yang mana menciptakan destinasi wisata baru yang nantinya akan diberikan nama Agrowisata Desa Api-Api,” imbuh Badruz.
Badruz menjelaskan, pembangunan ini sudah berjalan dari awal tahun 2023, hingga saat ini sudah berdiri beberapa sarana dan prasarana wisata walaupun masih belum bisa beroperasi dikarenakan memang masih dalam tahap Pembangunan.
“Progres yang telah dikerjakan oleh Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata beserta perangkat desa cukup baik, komunikasi dan saling koordinasi bersama PLN dalam membangun Agrowisata ini berjalan dengan baik dan lancar,“ tambahnya.
“Harapan kami juga agar Pokdarwis dan perangkat desa terus memaksimalkan pembangunan program ini,” harap Badruz.
Sementara itu, Husni Mubarak, Ketua Pokdarwis Desa Api-api menjelaskan, progres pekerjaan sampai saat ini sudah mencapai 70%, dengan pekerjaan fisiknya sudah mendekati 100% kecuali non fisik seperti tanaman-tanamannya yang masih terkendala kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kurang baik untuk dilakukan penanaman.
“Beberapa sarana sudah berdiri seperti pembangunan toilet, gazebo-gazebo, land clearing maupun akses jalan wilayah wisata. Kondisi ini sudah jauh lebih baik sebelum dilakukan pembangunan dikarenakan lahan yang sangat luas ini kurang begitu terawat dan tidak tertata,” ujar Husni. (*)
Comment