Kabargupas.com, BERAU – Targetkan listrik di Kampung Tabalar Muara dan Tabalar Ilir menyala di 2022, PT PLN (Persero) UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Berau terus mempercepat proses pekerjaan jaringan listrik di 2 kampung tersebut.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Berau, Deny Setiawan mengatakan, pihaknya tetap pada realisasi namun karena ada kendala yang dihadapi yakni konstruksi tanah yang keras, membuat tiang sulit untuk terpasang.
“Penancapan tiang sudah mencapai 75-80 persen realisasinya,” kata Deni dalam siaran resminya, Jumat (26/08/2022).
Deny memastikan, tahun ini penyaluran listrik di Kampung Tabalar Muara dan Ilir akan terealisasi. Mengingat kebutuhan listrik memang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Komitmen PLN untuk menerangi negeri ini terus diupayakan oleh pihak PLN Berau.
“Kami tetap pada komitmen, tahun ini terealisasi,” tandasnya.
Kendala tanah yang keras, menurut Deni, memaksa PLN untuk mengundurkan waktu pemasangan tiang listrik. Pasalnya dalam satu tiang listrik, dibutuhkan minimal 1/6 tiang tersebut masuk ke dalam tanah, guna mencegah tiang tersebut roboh.
“Kontur tanah berbeda dengan yang di Tanjung Redeb. Tanah di sana (Tabalar Muara dan Ilir, red) itu bebatuan. Jadi keras,” ungkap Deni.
Untuk panjang tiang sendiri, menurut Deny, berbeda-beda ada yang 12 meter, hingga 14 meter. Di satu sisi, Deny berjanji tahun 2022 ini Tabalar Muara dan Ilir akan menyala. “Target kita rampung sebelum akhir tahun,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Sumber: Humas PLN UIW Kaltimra
Comment