Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor sementara Kejaksaan Negeri Balikpapan (Kejari) Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kamis (09/12/2021).
Aksi unjuk rasa atau demonstrasi puluhan mahasiswa ini terkait belum adanya penetapan tersangka serta lambat atau tidak jelasnya dugaan kasus indikasi korupsi dan penyalahgunaan wewenang di PT KKT, KSOP I Balikpapan, PT KBA, PT Pelindo, dan Dinas Perhubungan Kaltim.
Di depan kantor sementara Kejari Balikpapan, mahasiswa silih berganti melakukan orasi, menyuarakan persoalan penanganan dugaan kasus korupsi di KKT yang dinilai lambat. Bahkan, mereka meminta pihak Kejari Balikpapan segera menetapkan tersangkanya.
Ketua PMII Kaltimra, Zainudin mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan hari ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi. Selain itu, aksi ini juga untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan PMII Kaltimra kepada Kejari Balikpapan, yang berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan PT KKT.
“Aksi yang kami lakukan hari ini meminta kejaksaan negri balikpapan untuk mengusut tuntas dugaan kasus indikasi korupsi dan penyalahgunaan wewenang di PT KKT, KSOP I Balikpapan, PT KBA, PT Pelindo, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim,” kata Zainudin.
Selain itu, PMII Kaltimra juga mendesak Kejaksaan Negeri Balikpapan untuk menetapkan tersangka terkait indikasi korupsi dan indikasi penyalahgunaan wewenang di PT KKT.
“Tangkap dan adili aktor intelektual yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan wewenang di PT KKT karena berpotensi merugikan negara,” tukasnya.
Usai melakukan orasi, para pengunjuk rasa akhirnya diterima oleh pihak Kejari Balikpapan. Lima perwakilan mahasiswa diterima oleh Kasi Intel Kejari Balikpapan, D.L.M. Oktario H, SH. MH di ruang kerjanya. Pertemuan berlangsung tertutup karena kondisi ruangan yang kecil dan hanya bisa menampung sejumlah orang.
Setelah pertemuan, Kasi Intel Kejari Balikpapan, Oktario menyampaikan keterangan resmi kepada awak media. Menurut Oktario, mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kaltimra menemui pihaknya menyampaikan aspirasinya dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
“Ini merupakan momen baik di Hari Anti Korupsi Sedunia. Mereka memberikan dukungan kepada Kejaksaan Negeri Balikpapan, wal khusus dalam proses penanganan perkara terkait dengan pemberantasan mafia pelabuhan, salah satunya dalam penyimpangan kegiatan pengelolaan pelabuhan peti kemas yang dikelola untuk tujuan loading batu bara di pelabuhan KKT,” kata Oktario.
Terkait tuntutan mahasiswa, terang Oktario, pada prinsipnya mereka mendukung untuk proses penanganan perkara ini secepat mungkin dapat diselesaikan.
“Intinya seperti itu saja mereka melakukan support dan sedikit berdiskusi karena mereka secara umum adalah mahasiswa fakultas hukum juga,” tutupnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment