Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pandemi COVID-19 yang kian hari terus mengalami penurunan jumlah kasus, mendapat tanggapan positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Landainya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut diharapkan dapat mengembalikan perekonomian masyarakat, termasuk usaha travel ibadah umroh yang dijalankan oleh anggota DPRD Balikpapan.
Anggota DPRD Balikpapan yang juga pengusaha travel umroh, Hj. Kasman S. Sos mengatakan, pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi usaha travel ibadah umroh yang dijalankan. Meski saat ini tidak separah tahun sebelumnya, dimana semua aktivitas usaha masyarakat, termasuk usaha travel ibadah umroh mati suri.
“Sangat berpengaruh ya pandemi COVID-19 ini. Jika dulu bisa mengantar jamaah ke tanah suci Makkah untuk ibadah umroh, saat ini sangat sulit karena ada pembatasan dari Pemerintahan Arab Saudi. Gak banyak sih jamaah yang saya antar,” kata Hj. Kasmah saat ditemui Kabargupas.com, Sabtu (01/05/2021).
Menurut anggota Komisi II DPRD Balikpapan ini, dalam memberangkatkan jamaah umroh, dirinya bekerja sama dengan sejumlah travel umroh nasional seperti Athira Tour and Travel, DGI (Dini Group Indonesia) Travel, dan Aliston Travel Umroh dan Haji.
Dalam memberangkatkan jamaah umroh, terang Kasmah, dirinya menawarkan harga untuk ibadah umroh dengan paket 9 hari, dan 15 hari. Pihaknya juga menawarkan paket atau program ibadah umroh bulan Ramadan selama 15 hari. Tergantung paket yang diinginkan oleh jamaah bersangkutan.
“Jamaah terakhir sebelum pandemi COVID-19 ada 17 orang yang kami berangkatkan dengan biaya Rp 25 juta perjamaah. Biaya tersebut, jamaah mendapatkan fasilitas menginap di hotel bintang 4 di Madinah, dan hotel bintang 3 di Makkah Al Mukaromah, dekat dengan Masjidil Haram,” jelasnya.
Dengan keberadaan pandemi COVID-19 ini, tentu usaha travel umroh di seluruh tanah air, termasuk usaha travel yang dijalankannya sangat terpukul dan berdampak terhadap gaji karyawan maupun lainnya. Dirinya berharap, pandemi COVID-19 cepat berakhir dan usaha travel ibadah umroh yang dijalankan bisa berjalan normal kembali.
“Saat ini memang ada penundaan. Tapi, katanya habis Lebaran jamaah umroh bisa berangkat. Mudah-mudahan dengan landainya kasus positif ini bisa mengembalikan usaha travel umroh kita, dan jamaah umroh bisa diberangkatkan,” tutup Kasmah.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment