Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Keputusan tentang perkembangan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 23 Agustus 2021, hari ini, belum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini masih menunggu keputusan diperpanjang atau tidak PPKM Level 4 tersebut.
Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait perkembangan PPKM Level 4, apakah diperpanjang atau tidak.
Namun, saat ini Pemkot Balikpapan masih menunggu instruksi dari Pemerintahan Pusat. Apapun bentuknya dan kalau pun PPKM Level 4 diperpanjang Pemkot Balikpapan siap menerima keputusan tersebut.
“Saya yakin diberlakukan aturan ini adalah semata-mata untuk kebaikan kita semua. Contohnya, selama 3 kali perpanjangan PPKM itu menemukan hasil yang signifikan. Dari terkonfirmasi kita 600an, kemudian turun ratusan, kini turun 80 kemarin, dan tingkat kematian juga sangat turun drastis,” kata Rahmad Mas’ud saat ditemui wartawan di Pemkot Balikpapan, Senin (23/08/2021) siang tadi.
Kemudian, tambah Rahmad Mas’ud, Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU rumah sakit (RS) juga sudah berkurang, termasuk tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan sudah di bawah 50 persen. Artinya, angka ini menunjukkan keberhasilan Balikpapan dalam penanganan COVID-19.
“Ini lah ikhtiar kita, dengan dilaksanakan PPKM kemarin menunjukkan keberhasilan kita dalam menangani kasus terkonfirmasi COVID-19 di Balikpapan,” tambahnya.
Kalaupun nanti dilaksanakan PPKM, terang orang nomor satu di Kota Minyak ini, pihaknya tidak mengikat secara ketat, dalam hal ini membatasi begitu keras terhadap aktivitas pergerakan warga.
“Seperti yang sekarang-sekarang ini kan, kita juga memberi kelonggaran. Membatasi iya, tapi kita tidak sampai memaksakan. Tentunya kita berharap, apa yang dilakukan pemerintah ini betul-betul masyarakat bisa mendukung. Karena ini adalah demi kebaikan kita bersama,” harapnya.
Menurut politisi Partai Golkar Balikpapan ini, satu dua bulan memang tertekan dengan diberlakukannya kebijakan PPKM, yang berdampak terhadap ekonomi, ruang gerak, dan aktivitas sosial. Tapi, upaya ini dilakukan agar tahun depan masyarakat Balikpapan bisa hidup normal kembali.
“Keberhasilan ini adalah salah satu kerja kita bersama,” pungkas Rahmad.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment