by

Pra Musrenbang Balbar, Warga Kariangau Keluhkan Pembangunan Tidak Merata

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pra Musrenbang Kecamatan Balbar (Balikpapan Barat) digelar Kecamatan Balikpapan Barat di aula Kantor Kecamatan Jalan Letjen Suprapto Balikpapan Barat, Rabu (03/02/2021).

Rapat pra Musrenbang Kecamatan Balikpapan ini dihadiri Ketua LPM dan Lurah se-Balikpapaan Barat serta dipimpin Camat Balikpapan Barat Arif Fadillah dan Ketua Forum LPM Balikpapan Barat Abdul Jabbar, berlangsung tertib dan lancar. Ketua LPM dan Lurah se-Balikpapaan Barat ini dari Kelurahan Baru Ilir, Baru Ulu, Baru Tengah, Margasari, Margomulyo, dan Kelurahan Kariangau.

Sejumlah usulan, keluhan hingga permasalahan lingkungan disampaikan dalam kegiatan ini, seperti persoalan yang dihadapi masyarakat di Kelurahan Kariangau, yang sampai saat ini pembangunan lingkungannya dianggap belum maksimal dirasakan alias tidak merata.

Ketua LPM Kelurahan Kariangau Bejo Pawiro Utomo mengatakan, pra Musrenbang kali ini sejumlah usulan, masukan dan keluhan masyarakat, khususnya warga Kariangau disampaikan. Apalagi, warga Kariangau saat ini menilai perhatian pemerintah terhadap lingkungan mereka masih kurang.

“Kariangau merupakan daerah kawasan industri yang pembangunannya harus merata. Saya yakin dan percaya bahwa perusahaan itu bagian dari pemasukan kas negara terbesar sehingga lingkungannya harus mendapat perhatian,” ujar Bejo Pawiro Utomo saat ditemui Kabargupas.com.

Sehingga, tambahnya, masyarakat yang berdomisili di Kariangau itu harusnya mendapatkan dampak positifnya, ternyata sampai saat ini pihaknya mendapat keluhan dari Ketua RT jika ada warga yang tidak mendapatkan fasilitas listrik. Sementara, anak-anak sekolah saat ini belajarnya daring yang harus menggunakan internet dan membutuhkan daya listrik untuk pengisian baterai handphonenya.

“Ya kalau ada HP tidak ada listrik bagaimana bisa mengikuti pembelajaran daring,” imbuhnya.

Selain itu, permasalahan air bersih juga jadi perhatian warga Kariangau. Pasalnya, sampai saat ini warga di kawasan Kariangau belum juga mendapatkan air bersih dari jaringan PDAM Balikpapan.

“Di Balikpapan, yang namanya air bersih itu bisa untuk cuci mobil, sementara di Kariangau, jangan untuk cuci mobil, untuk cuci muka saja belum ada. Karena memang belum dialiri sumber air dari PDAM Balikpapan,” tukasnya.

Begitu pula dengan kondisi jalan utama di Kariangau, yang sampai saat ini tidak ada perbaikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim karena kondisinya makin memprihatinkan hingga kerap terjadi kecelakaan karena badan jalannya sudah berlubang dan rusak parah.

“Saya sebagai Ketua LPM Kariangau sangat mengharapkan sekali kepada pemerintah kota untuk bisa melaksanakan pembangunan secara merata. Kita tidak mau sebagai warga negara itu dipinggirkan,” tambahnya.

Anggota DPRD Balikpapan yang juga Ketua LPM Baru Ilir Taufik Qulrahman menjelaskan, dari hasil pra Musrenbang Kecamatan Balikpapan Barat ini banyak keluh kesah di masing-masing kelurahan, yang mana kelurahan membawa semua aspirasi atau permohonan untuk pembangunan di daerahnya yang masuk skala prioritas sebanyak 10 usulan. Namun, dari 10 usulan yang disetujui oleh pemerintah, hanya 1 terealisasi.

“Jadi disitu lah banyak kelurahan-kelurahan yang mengeluhkan kebijakan tersebut. Ini menjadi satu pertimbangan tersendiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya di Bappeda Pemkot Balikpapan, yang harus membicarakannya lagi dengan Ketua TAPD, juga kepada Wali Kota bahwa pembangunan yang di bawah harus jadi skala prioritas,” kata Taufik Qulrahman.

Sementara itu, Camat Balikpapan Barat Arif Fadillah mengatakan, kegiatan pra Musrenbang ini dilaksanakan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Musrenbang. “Mudah-mudahan Musrenbang nanti bisa berjalan lancar,” ujar Arif Fadillah.

Tadi, tambah Arif, pihaknya bersama para Lurah dan Ketu LPM se-Balikpapaan Barat telah menyepakati 5 usulan prioritas masing-masing kelurahan. Dari 10 usulan yang ditetapkan kelurahan, dikerucutkan lagi menjadi 5 usulan yang nantinya menjadi usulan prioritas dalam kegiatan Musrenbang mendatang.

“Lima usulan prioritas itu diantaranya semenisasi gang, perbaikan jalan dan drainase, karena jika kita lihat saat ini fokus mengatasi masalah banjir, akses jalan serta lainnya,” tutupnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed