Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Peningkatan SDM, khususnya kompetensi dan skil di bidang masing-masing itu dalam rangka menyambut kepemimpinan Wali Kota Balikpapan yang baru, menyesuaikan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan.
Koordinator Komisi I DPRD Balikpapan Subari mengatakan, rapat yang dilaksanakan Komisi I DPRD Balikpapan ini adalah pra RPJMD Kota Balikpapan guna mengetahui langkah-langkah yang akan diambil oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan.
“Rapat yang digelar ini adalah pra RPJMD untuk mengetahui langkah-langkah yang akan diambil oleh BKPSDM Balikpapan dalam kepemimpinan Wali Kota Balikpapan terpilih,” kata Subari saat ditemui wartawan usai RDP di ruang Komisi I Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kamis (20/05/2021).
Dalam pertemuan tersebut, tambah Subari, pihaknya mengingatkan BKPSDM Balikpapan untuk meningkatkan SDM dengan meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan.
“Teman-teman Komisi I juga menyoroti terkait dengan berbagai kekurangan. Di DPRD sendiri banyak kekurangan tenaganya ini yang harus diisi kekosongan-kekosongan tersebut,” ujar politisi PKS Balikpapan ini.
Misalnya ada tenaga bantu (Naban), lanjut Subari, pihaknya berharap keberadaan Naban juga harus menjadi perhatian Pemkot Balikpapan, khususnya terkait dengan kesejahteraannya. Apalagi gaji Naban yang saat ini tidak sesuai dengan UMR (Upah Minimun Regional), mengingat pekerjaannya cukup berat dan padat, sementara gaji maupun tunjangannya tidak sesuai harapan.
“Kita sarankan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk segera meningkatkan kemampuannya sesuai kompetensinya yang diambil. Jangan sampai hanya karena kedekatan dengan Wali Kota terpilih, karena ABS (asal bapak senang) atau pernah jadi tim, itu harus dibelakangkan yang penting kompetensi dan skil masing-masing sesuai dengan keahliannya,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment