Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan pembagian bantuan bagi pelaku UMKM yang terdampak langsung diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 kepada sekitar 50 ribu Kepala Keluarga (KK).
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Sayid MN Fadli saat ditemui wartawan di Kantor Wali Kota Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (26/07/2021).
“Pemkot Balikpapan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM. Masyarakat terdampak PPKM itu, saya meminta sebenarnya kepada OPD untuk berkoordinasi dengan lurah guna mengetahui mana yang benar-benar terdampak,” kata Sayid MN Fadli.
“Pendaftarannya tidak harus terbuka, yang sifatnya mengumpulkan orang seperti yang kita tegur kemarin kan, tapi kita berharap OPD itu sudah punya data. Kan sudah berpengalaman di tahun lalu, cuma tahun lalu sangat besar sekali. Itu 210 ribu KK yang kita bantu, padahal warga Balikpapan itu hanya 193 ribu KK, jadi 50 persen lebih warga dibantu,” kata Fadli, sapaan akrab Sayid MN Fadli.
Cara itu, tambah Fadli, tidak terlalu adil menurut Pemkot Balikpapan. Makanya, sekarang Pemkot Balikpapan melakukan verifikasi kembali atas hal-hal yang pernah kita bantu di tahun lalu.
“Yang kita tugaskan hanya OPD, tapi dia berkoordinasi dengan lurah. Yang terdampak terhadap PPKM Darurat misalnya karena jalan ditutup dia tidak jualan, itulah yang terdampak sebenarnya. Itu yang diprioritaskan,” imbuhnya.
Kalau yang bisa buka saja atau yang dipojok-pojok, terang Fadli, itu tidak terdampak sebenarnya. Penjelasan ini sebenarnya sudah ada. Maksudnya yang terdampak ini adalah yang terkena penyekatan, seperti di lapangan Merdeka, itu ketutup semua, gak berjualan seminggu.
“Itu lah yang kita utamakan. Kita sebagai perbandingan di Bandung misalnya. Di Bandung, yang dibantu itu 60 ribu KK, padahal penduduknya itu 3 juta loh. Ini yang terdampak langsung PPKM saja,” tegasnya.
Target pemberian bantuan UMKM di Balikpapan, ujar Fadli, sementara 25 persen dari KK di Balikpapan, yakni 193 ribu dari 25 persen sekitar 50 ribu KK. Dan dialokasikan 48 ribu. Tahun lalu, sebanyak 70 ribu KK dibantu Pemkot Balikpapan akibat terdampak COVID-19.
“Tahun lalu kan kita 70 ribu, tapi kan kita tahu sendiri bagaimana saat itu. Makanya, kita mencoba untuk lebih selektif agar yang mendapatkan itu betul-betul warga yang terdampak atas pelaksanaan PPKM Darurat ini,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment