Kabargupas.com, BALIKPAPAN – PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) merayakan usia yang pertama (ke-1) pada 9 September 2025 lalu, setelah lahir dari penggabungan PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2. Penggabungan tersebut diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 9 September 2024.
Bertempat di Gedung Serba Guna kantor cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, acara puncak HUT tersebut diadakan, yang dihadiri oleh CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia yang baru Farid Indra Nugraha yang menggantikan CEO sebelumnya Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara SAMS Sepinggan dan jajaran manajemen.
CEO InJourney Regional VI Farid Indra Nugraha menyampaikan bahwa momentum ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kalimantan.
“Alhamdulillah, satu tahun sudah PT Angkasa Pura Indonesia berdiri. Di usia yang masih muda ini, kami sudah berupaya menghadirkan berbagai inovasi layanan, termasuk yang akan kami launching hari ini terkait pelayanan Customer Experience Gateway (CEG),” ujar Farid Indra.
“Kami ingin kehadiran Angkasa Pura Indonesia tidak hanya dirasakan melalui layanan bandara, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Menurut Farid, rangkaian kegiatan HUT InJourney juga meliputi aksi sosial berupa santunan bagi seribu anak yatim di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia. Khusus di Regional VI, sebanyak 137 anak menerima santunan tersebut.
“Kami ingin kehadiran Angkasa Pura Indonesia tidak hanya dirasakan melalui layanan bandara, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkap Farid.
Senada dengan CEO Regional VI, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Iwan Novi Hantoro mengatakan, penyaluran bantuan CSR ini merupakan wujud nyata komitmen Angkasa Pura Indonesia, khususnya Bandara SAMS Sepinggan, untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar.
“Di momen ulang tahun pertama Injourney Airports ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan, lingkungan, sosial, dan ekonomi lokal di Balikpapan,” kata Iwan.
“Total Rp 313 juta bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) disalurkan kepada warga sekitar. Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Angkasa Pura terhadap bidang Penddidikan, Lingkungan, Sosial dan pengembangan UMK warga Kota Balikpapan,” ungkapnya.
PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR yang relevan dan berdampak positif, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutup Iwan.
Berikut bantuan yang disalurkan sebagai berikut :
• Bantuan Sarana Penunjang Pendidikan TK Ekadyasa
• Bantuan Renovasi Posyandu RT 40 Kelurahan Damai Bahagia
• Bantuan Partisipasif Pembangunan Wantilan Pura Hyang Guru Balikpapan
• Bantuan Partisipasif Pembangunan Gedung SDK Santa Theresia
• Bantuan Partisipasif Perbaikan dan Pembuatan Drainase/ Paret RT 45 Kelurahan Damai Bahagia
• Bantuan Mesin Ketiting KUB Sinar Laut Seraya
• Bantuan Alat Penunjang Siswa Difable Sekolah Luar Biasa Negeri Balikpapan
• Santunan Anak Yatim
Poniran | Ist
Comment